TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sempat disebut oleh politikus Partai Gerindra, Mohammad Taufik berpeluang maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Yang pasti kita menghadapi Pileg dan Pilpres dulu, kalau tahapannya Pileg dan Pilpres tanggal 14 Februari 2024, baru Pilkada November 2024," kata Airin saat ditemui di Pondok Aren, Sabtu 29 Januari 2022.
Menurut Airin, sebagai pengurus partai utamanya dia akan fokus di Pileg dan Pilpres terlebih dulu.
"Ya terima kasih banyak yang menyampaikan dan mendorong saya ikut dalam kontestasi Pilkada tetapi saya berprinsip dan berdoa bahwa pada saat Allah memberikan amanah apapun di saat waktu dan tempat yang tepat," ujarnya.
Karena dengan pengalamannya memimpin daerah selama 10 tahun di Tangsel dan ikut kedalam kontestasi politik, kata Airin, Allah akan memberikan amanah itu di saat waktu dan tempat yang tepat dan selalu ada kemudahan.
"Kemudahan ikut dalam kontestasinya maupun kemudahan dalam menjalankan amanah dengan sebaik- sebaiknya. Jadi mohon doanya kasih yang terbaik apapun itu," ungkapnya.
Airin juga mengatakan bahwa yang pasti di kepengurusan, pihaknya fokus di pileg dan pilpres terlebih dulu, adapun di rapat- rapat kepengurusan, partai Golkar akan fokus ke fungsionaris.
"Ya bagaimana mendudukkan teman- teman bisa ikut kontestasi pileg apalagi berbarengan dengan pilpres jadi kita fokusnya disitu dulu," imbuhnya.
Sebelumnya politikus Partai Gerindra, Mohammad Taufik, mengatakan ada sejumlah nama yang berpeluang maju di pemilihan gubernur atau pilgub DKI Jakarta 2024. Selain Anies Baswedan, Taufik menyebut nama mantan wali kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
MUHAMMAD KURNIANTO