TEMPO.CO, Tangerang - Operator tol Tangerang - Merak menginformasikan akan ada rekayasa lalu lintas proyek pelebaran jembatan Ciujung di KM 56+ 700 sampai KM 57+ 300 arah Merak dan Jakarta.
"Rekayasa lalu lintas berupa contraflow akan mulai diberlakukan pada 31 Januari - 18 April 2022," ujar Direktur Teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak Adhi Resza, Selasa 1 Februari 2022.
Menurut Adhi Resza, progres pelebaran jembatan Ciujung saat ini sudah mencapai 85 persen. Proyek pelebaran akan dilakukan dua tahap. Pada tahap 1 akan dilakukan penggantian eksisting jembatan arah Jakarta dan tahap 2 perbaikan jembatan arah Merak.
PT Jaya Kontruksi selaku kontraktor proyek telah membuat semua rambu sebagai persiapan pemberlakukan contraflow di titik di KM 56+ 700 sampai KM 57+ 300 arah Merak dan Jakarta.
"Kami telah berkoordinasi dengan Korlantas POLRI, Dirlantas Polda Banten, Dinas Perhubungan, BPTD dan semua pihak terkait. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut di rekomendasikan untuk melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow," ujar Adhi.
Alternatif peralihan lalu lintas atau contraflow ini juga telah dilakukan simulasi traffic bersama PJR Turangga 003. "Dengan pengaturan lajur 1 (kiri) untuk kendaraan besar, dan kendaraan kecil berada pada lajur 2 (kanan)."
Titik contraflow tersebut adalah titik krusial bagi pengguna jalan, karena mereka akan mengubah lajur jalan tol menjadi berlawanan. "Hal ini tentunya menjadi perhatian utama baik dari kepolisian, dinas perhubungan maupun kami selaku BUJT, agar proses transisi dan transformasi kendaraan dapat berjalan lancar” tambahnya.
Astra Tol Tangerang - Merak mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, mengurangi kecepatan, selalu memperhatikan rambu lalu lintas yang berlaku, dan agar mempersiapkan rencana perjalanan.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Bus Pariwisata di Tol Tangerang - Merak, 1 Tewas dan 17 Luka