TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan pergantian nama Jalan Cakung-Cilincing di Jakarta Utara menjadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani pada Selasa, 8 Februari 2022.
Syech Nawawi Al-Bantani merupakan kakek buyut dari Ma'ruf Amin. Menurut Ma'ruf, Syekh Nawawi melalui karya-karyanya berhasil menunjukkan bahwa ulama Islam Indonesia tidak kalah hebatnya dengan ulama-ulama di Timur Tengah di bidang keilmuan.
"Selain dikenal dengan kitab-kitab karyanya, Syekh Nawawi memberikan andil dalam membangun karakter muslim Nusantara yang toleran, moderat, serta penuh rahmat, kasih sayang, dan welas asih," kata Ma'ruf Amin dikutip Antara.
Peresmian pergantian nama Jalan Cakung-Cilincing menjadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani dilakukan bersamaan dengan kegiatan Bedah kitab Tuhfah Al-Qashi Wa Ad-Dani, Pameran Turots Ulama Nusantara, dan peluncuran Kompilasi 11 Kitab Ulama Nusantara.
Sebelum peresmian, pemerintah Kota Jakarta Utara telah memasang plang nama Jalan Syech Nawawi Al-Bantani di tiga titik untuk menggantikan nama jalan yang semula bernama Jalan Cakung-Cilincing Raya sepanjang 5,9 kilometer di Jakarta Utara.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Jakarta Utara, Ardan Solihin, mengatakan pemasangan plang pertama pada Senin kemarin di persimpangan jalan seberang Pos Taktis Tanah Merdeka. Kedua, di persimpangan Jalan Akses Marunda, serta ketiga, di persimpangan Jalan Madya Kebantenan.
"Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara sudah memasang tiga plang nama jalan di sepanjang Jalan Syech Nawawi Al-Bantani yang mengarah ke Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur,” kata Ardan di Jakarta Utara, Selasa.
Pergantian nama Jalan Cakung-Cilincing menjadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani tersebut diklaim telah melalui tahap sosialisasi dan persetujuan warga sekitar. Selain sosialisasi, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara juga terus berupaya memperbaiki maupun merawat jalan tersebut.
Baca juga: Laksamana Malahayati jadi Nama Jalan di DKI, Pemprov Aceh: Terima Kasih