Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua DPP KNPI Haris Pertama Diserang Orang Tak Dikenal di Cikini

image-gnews
Ketua umum KNPI Haris Pertama. Facebook.com
Ketua umum KNPI Haris Pertama. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Haris Pertama diserang orang tidak dikenal pada Senin siang, 21 Februari 2022.

Pemukulan ini dikonfirmasi Haris Pertama melaui pesan singkat. Haris mengatakan pemukulannya terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di Restoran Garuda, Cikini.

“Diserang sekelompok orang tidak dikenal di Restoran Garuda,” kata Haris kepada wartawan, 21 Februari 2022.

Haris mengatakan sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Manungkusumo atau RSCM pascapemukulan itu. Dalam foto yang beredar, Haris yang mengenakan kaus merah menderita luka pada bagian dahi.

Penyerangan itu terjadi pukul 14.10 WIB di parkiran rumah makan Garuda Cikini ketika Haris baru turun dari mobil. Haris dipukul sekitar tiga orang atau lebih dan diduga sudah diikuti sejak dari rumah.

“Pelaku menghajar dengan batu dan benda tumpul lain,” kata Haris.

Haris kemudian kabur dengan sepeda motor dan langsung melapor ke Polsek Menteng sekaligus visum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Petugas polisi yang bertugas menangani laporan sedikit lambat dan malah menyuruh duduk dahulu,” katanya.

Haris lantas langsung ke IGD RSCM Kencana untuk perawatan karena pelipis dan kepala sobek.

Dalam keterangan terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Alvin Pratama membenarkan penyerangan tersebut.

“Kita masih cek. Selama ini belum ada hasil penyelidikan karena korban dibawa ke RS dulu,” ujar Alvin Pratama.

 Baca juga: Ketua KNPI Tak Ingin Dugaan Teror Terhadapnya Mengalihkan Proses Hukum Abu Janda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

3 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

36 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

59 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.


Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

59 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Pemukulan Terhadap Santri di Kediri Hingga Tewas Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

28 Februari 2024

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Pemukulan Terhadap Santri di Kediri Hingga Tewas Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

Penganiayaan yang berujung kematian terhadap Bintang Balqis Maulana, santri Ponpes Al-Hanifiyyah, Kediri dilakukan selama 3 hari berturut-turut.


Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

27 Februari 2024

Taylor Swift berpose saat menghadiri Penghargaan Golden Globe Awards ke-81 di Beverly Hills, California, AS, 8 Januari 2024. REUTERS/Mike Blake
Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift memang tidak pernah absen dari The Eras Tour sejak dimulai tahun lalu


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

20 Februari 2024

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

Kasus penyerangan di Taman Wisma Asri Bekasi itu tengah dalam penyelidikan polisi guna menangkap para pelaku dan mengungkap motif pelaku.


Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

10 Februari 2024

Kolonel Infantri Agung Udayana. indonesiana.id
Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

Damai tersebut diupayakan oleh Kodam Udayana setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap anggota TNI dan para terduga pelaku.