TEMPO.CO, Jakarta - Demo PA 212 yang digelar di depan kantor Kementerian Agama hari ini dihadiri ratusan massa yang memadati Jalan Lapangan Banteng.
Dalam aksi tersebut, massa Persaudaraan Alumni atau PA 212 itu membacakan pernyataan sikap perihal pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang dituduh membandingkan suara azan dengan suara anjing.
“Kami mengecam keras pernyataan dari menteri agama, yang telah nyata melecehkan dan merendahkan panggilan azan,” kata Abdul Qohar Qodsy, pimpinan PA 212 dalam aksi yang digelar 4 Maret 2022.
Yang kedua, PA 212 meminta Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk melakukan taubatan nasuha dan melakukan syahadat ulang.
Poin ketiga, berdasarkan hasil Ijtima' Komisi Fatwa MUI ke-7 tahun 2021 tentang kriteria penodaan dan penistaan agama Islam, menghina, menghujat, melecehkan dan bentuk-bentuk perbuatan lain yang merendahkan azan adalah termasuk penodaan dan penistaan agama.
“Sehingga tindakan Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah dapat dikategorikan sebagai penodaan dan penistaan agama yang atas tindakan tersebut wajib dilakukan proses pidana,” katanya.
Poin keempat, PA 212 menuntut pihak kepolisian selaku penegak hukum untuk serius serta profesional memproses dugaan tindak pidana penodaan agama yang dilakukan oleh Yaqut Cholil Qoumas.
Kelima, PA 212 menyerukan untuk seluruh umat Islam Indonesia untuk bersiap siaga dan selalu mengerahkan daya upaya secara konstitusional menuntut proses hukum terhadap para penista agama Islam demi tegaknya supremasi hukum di NKRI.
Usai pembacaan pernyataan bersama, massa PA 212 mulai membubarkan diri pada pukul 16.20 WIB. Aksi dimulai sejak pukul 13.00 WIB setelah salat Jumat di depan kantor Kementerian Agama RI di Jalan Lapangan Banteng Barat. Aksi ini dihadiri oleh ketua PA 212 Slamet Maarif dan menantu Rizieq Shihab, Hanif Alatas. Slamet Maarif mengklaim aksi ini dihadiri oleh ribuan orang.
Polda Metro Jaya mengerahkan 2.756 personel gabungan untuk mengamankan demo PA 212 ini, termasuk dari unsur TNI sekitar 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK).
Baca juga: Demo PA 212, Jalan Menuju Kantor Kementerian Agama RI Ditutup