TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebutkan ada lima orang yang terluka akibat ornamen di plafon Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, terjatuh pada Sabtu siang, 5 Maret 2022.
Lima orang tersebut hanya mengalami luka ringan. "Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya ada beberapa orang yang luka ringan saja," kata Kombes Pol Budhi Herdi Susianto seperti dilansir dari Antara.
Budhi menjelaskan saat ornamen tersebut jatuh, mal dalam kondisi tidak terlalu ramai. Para korban luka akibat ornamen yang jatuh itu disebut tidak melapor ke polisi karena hanya menderita luka ringan.
"Jadi tidak semuanya terhitung karena merasa lukanya ringan, banyak yang tidak melapor ya. Jadi kita belum menghitung secara pasti karena kejadiannya begitu cepat dan karena luka ringan jadi mereka ada yang jalan lagi. Kebetulan saat itu tidak terlalu padat," ujarnya.
Pernyataan Budhi ini sekaligus meluruskan berita sebelumnya yang menyebutkan plafon atrium Lippo Mall Kemang ambruk. Dia mengatakan yang terjadi jatuhnya salah satu ornamen yang terpasang di plafon Lippo Mall Kemang.
Berdasarkan cek TKP yang dilakukan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan diketahui bukan plafon yang runtuh. "Tapi itu ornamen yang dipasang dengan semen yang ditempel dengan semen, itu terlepas dan jatuh," ujar Budhi.
Pada kesempatan terpisah, Humas PT Lippo Mall Indonesia, Nidia N Ichsan mengatakan ada lima korban luka dalam kejadian tersebut.
"Dilaporkan ada lima korban cedera atas insiden ini yang sedang ditangani oleh manajemen," ujar Nidia dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Dia juga menuturkan saat ini Lippo Mall Kemang telah kembali beroperasi secara normal.
Baca juga: Bukan Plafon, Tapi Ornamen di Plafon Lippo Mall Kemang yang Terjatuh