TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat mengubah pola pikir (mindset) soal sungai bahwa kali itu bukanlah tempat untuk membuang sampah. Menurut Riza, sampai saat ini kepedulian masyarakat terhadap sungai masih rendah.
"Masyarakat kita masih menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa. Mindset ini yang perlu kita perbaiki," kata Wagub DKI itu di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Sabtu 12 Maret 2022.
Riza Patria meminta warga Jakarta membandingkan kondisi sungai di Jakarta dengan sungai di negara maju. Menurut Riza, di banyak negara maju sungai menjadi beranda depan, sehingga dijaga harus bersih, rapi, indah, dan terus mengalir.
"Kita sebaliknya. Sungai jadi tempat belakang rumah. Tidak hanya sampah, tapi semua yang tidak baik dibuang ke sungai," kata politikus Gerindra itu.
Menurut Riza, saat ini sudah saatnya masyarakat menjaga 13 sungai di Jakarta. Dia mengatakan sudah saatnya masyarakat membuang pola pikir sungai sebagai tempat sampah.
Dia berharap sungai di Jakarta, termasuk Sungai Ciliwung dapat terjaga. "Jangan sampai semakin mengecil dari tahun ke tahun sehingga daya tampung dan aliran air berkurang."
Wagub DKI itu mengajak masyarakat segera mengubah pola pikir itu ke depan. "Sudah saatnya sungai dianggap sebagai sumber kehidupan yang harus kita jaga," tambahnya.
Baca juga: Dinas SDA Jakarta: 7 Kelurahan Jadi Prioritas Normalisasi Sungai Ciliwung