TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelajar MTs 6 Tangerang berinisial NR, 16 tahun meregang nyawa setelah terkena tebasan pedang di bagian kepala dalam aksi tawuran pelajar.
"Korban sementara kita lihat ada luka-luka di bagian kepala. Menurut rekan korban, pelaku menggunakan senjata tajam," ujar Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Komarudin, Rabu 30 Maret 2022.
NR tewas dalam aksi tawuran antar pelajar di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin 28 Maret. Pascatawuran tersebut, polisi menangkap 24 anak-anak di bawah umur. "Sudah 24 anak yang diamankan atau dilakukan pemeriksaan. Rata-rata usia 15-16 tahun," kata Komarudin.
Namun, kata Komarudin, belum diketahui peranan 24 anak itu dalam aksi tawuran yang menewaskan NR tersebut. "Ada beberapa anak yang dicurigai merupakan pelaku penebasan NR sampai meregang nyawa. Masih kita dalami, ada tiga yang mengarah (pelaku)," ujar Komarudin.
Polisi menyita dua bilah senjata tajam. Jenis celurit dan samurai.
Menurut Komarudin, aksi tawuran terjadi saat korban bersama dua temannya berboncengan ke Teluknaga sekira pukul 13.00 WIB.
Tak berselang lama datang seorang pelajar juga mengendarai motor dan langsung melayangkan sabetan ke kepala NR. "Karena minim saksi ya jadi terus kami dalami, yang jelas ini korban siswa MTs 6 di Tangerang dan TKP ada di Teluknaga. Terus kami dalami dari saksi yang sudah diamankan," ujarnya.
Saat ini Polres Metro Tangerang Kota telah mengamankan dua pelajar di bawah umur sebagai saksi.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang Selatan, Korban Ditantang dengan Kode Penataran
JONIANSYAH HARDJONO
