TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin booster atau penguat jadi syarat perjalanan mudik pada musim Lebaran 2022 membuat warga Kota Bogor antusias mendatangai sentra vaksinasi Covid-19.
"Permintaan masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster di Kota Bogor tinggi setelah pemerintah pusat mensyaratkan perjalanan mudik harus sudah mendapatkan vaksin tersebut," kata Wakil Wali Kkota Bogor
Dedie A Rachim, saat dihubungi Tempo, Jum'at 1 April 2022.
Baca Juga:
Akan tetapi, ungkap Dedie, saat ini pelayanan vaksin booster di sentra vaksin Kota Bogor ditutup sementara , karena stok vaksin booster sudah habis " Sementara tidak bisa untuk vaksin booster, dan sentra vaksin kita tutup sambil menunggu ketersediaan vaksin, " kata dia.
Dedie mengatakan, kondisi menipisnya stok vaksin booster terjadi sejak dua pekan lalu di Kota Bogor. Pemerintah Kota pun telah mengajukan permintaan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Namun Stok vaksin di Pemprov Jawa Barat pun sudah habis, dan kita sekarang hanya berharap ada penambahan vaksin penguat dari pemerintah pusat, " kata dia.
Sementara stok vaksin primer untuk dosis pertama dan kedua tersisa sekitar 4.000 dosis. Karena dua minggu sebelumnya Pemkot menerima vaksin Covovax yang masa kedaluwarsanya hingga 30 April 2022.
Dedie menambahkan, akan tetapi vaksin Covovax hanya digunakan untuk vaksin dosis 1 dan dosis 2 usia >18 th. "Hari ini saya mendapatkan laporan akan dikirim 150 vial AZ (Astrazeneca)," kata dia.
Berdasarkan data terbaru, capaian vaksinasi penguat di Kota Bogor mencapai 17,6 persen atau 144.266 orang dari total sasaran sebanyak 891.444 orang. “Kami harap ada penambahan lagi agar cakupan booster kita semakin tinggi. Apalagi ini dibutuhkan warga sebagai syarat perjalanan sesuai aturan yang ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
Dia menjelaskan, stok vaksin Sinovac dan Cocovax di Kota Bogor masih ada, tetapi itu khusus untuk memenuhi kebutuhan vaksin primer dosis satu dan kedua dan vaksin jenis Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun hanya tersisa 139 dosis.
“Cakupan vaksin di Kota Bogor tinggi, bahkan dosis satu mencapai 103,63 persen, itu sudah mencapai 849.200. Sementara dosis dua 91,18 persen atau 747.197 orang. Kita terus kejar capaian vaksinasi ini setinggi mungkin. Stok vaksin memang harus ditambah,” ujar Retno.
Baca juga: Vaksin Booster Syarat Mudik, Warga Tangerang Ramai- ramai ke Sentra Vaksinasi
M Sidik Permana.