TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan vaksinasi booster terus dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Sejumlah pihak juga ikut terlibat untuk mempercepat vaksin booster di Ibu Kota.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta seperti yang dilansir melalui siaran pers PPID Jakarta, menunjukkan hingga Senin, 4 April 2022 kemarin, penerima vaksin booster telah mencapai 2.744.707 orang. Pada hari Selasa kemarin saja, ada 34.022 orang yang menerima vaksin booster.
Untuk memperoleh vaksin booster, Pemprov DKI Jakarta menyarankan warga mendaftar secara online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga bisa mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Adapun untuk vaksin dosis 1 sudah tercatat 12.477.551 orang atau mencakup 123,7 persen, dengan proporsi 70,2 persen warga ber-KTP DKI dan 29,8 persen warga KTP Non DKI. Pada hari Selasa kemarin, tidak ada pemberian vaksin dosis pertama.
Adapun vaksin dosis 2 kini telah mencapai 10.575.360 orang atau 104,9 persen dengan proporsi 73,4 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,6 persen warga KTP Non DKI. Selasa kemarin masih ada pemberian vaksin dosis kedua untuk 168 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Selasa kemarin, 4 April 2022 turun sebanyak 256 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 5.246 orang yang masih dirawat/isolasi.
Data Selasa kemarin menunjukkan ada 488 kasus positif Covid-19 dari 9.646 orang yang dites PCR. Dari jumlah total kasus positif, sebanyak 1.219.664 dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan 15.200 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Baca juga: Peserta Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di PIK Juga Datang dari Luar Jakarta