TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Jumat pagi ini dimulai dari tanggapan Immanuel Ebenezer soal vonis 3 tahun Munarman. Pria yang kerap disapa Noel itu menyebut putusan hakim menunjukkan eks Sekretaris Umum FPI itu bukan teroris.
Berita lain adalah soal alasan komedian Marshel Widianto membeli konten syur Dea OnlyFans.
1. Vonis 3 Tahun Munarman, Immanuel Ebenezer: Membuktikan Dia Bukan Teroris
Immanuel Ebenezer yang sempat menjadi saksi meringankan untuk Munarman menyebut, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur atas mantan petinggi FPI itu bagus karena lebih ringan dari tuntutan jaksa.
Menurut pria yang akrab disapa Noel itu, putusan hakim menunjukkan jika Munarman memang bukan teroris.
"Baguslah. Apa yang disampaikan di pengadilan dengan fakta-fakta yang ada bahwa Munarman bukan teroris. Putusan 3 tahun membuktikan bahwa Munarman bukan teroris," kata Noel saat dihubungi pada Kamis, 7 April 2022.
Immanuel Ebenezer mengatakan, jika memang Munarman seorang teroris maka banyak sekali orang yang terlibat dalam aksi 212 di Monas pada 2016 silam adalah teroris. Sebab, kata dia, Munarman adalah orang yang ikut merencanakan aksi bela Islam itu.
"Kalau dia teroris, waktu itu dia pasti sudah mencelakakan pemimpin negara," ujar dia.
Ketua Relawan Jokowi Mania itu menyebut jika persidangan Munarman kental nuansa politiknya.
"Fakta hukumnya Munarman tidak terlibat, fakta-fakta di persidangan itu sumir. Jadi ya kita lihat saja, saya tidak mau tidak terlibat jauh karena memang dalam kasus ini nuansa politiknya lebih kental dari nuansa hukumnya sebenarnya," kata Noel.
Salah satu indikasinya, kata Noel adalah setelah dia menjadi saksi meringankan dalam sidang Munarman, jabatannya sebagai komisaris di salah satu perusahaan BUMN dicopot. Padahal, kata dia, menjadi saksi di persidangan dilindungi undang-undang.
"Dari awal memang ada pihak-pihak yang ingin memenjarakan Munarman. Buktinya saya dicopot dari Komisaris BUMN padahal saya cuma jadi saksi yang meringankan," kata dia.
Sebelumnya Munarman divonis 3 tahun penjara dalam kasus terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu, 6 April 2022.
"Menyatakan terdakwa Munarman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja sebagaimana dakwaan ketiga," kata Majelis Hakim, saat sidang di PN Jakarta Tmur, Rabu.
Terkait vonis tersebut, pihak Munarman menyatakan akan mengajukan banding. “Baik majelis hakim, setelah kami rapat dengan terdakwa, kami menyatakan banding atas putusan ini,” kata kuasa hukum Munarman.
Noel pun berharap pada tingkat banding, hakim bisa lebih adil dalam memutus kasus ini.
"Semoga nanti ke depannya ada keputusan yang lebih adil bagi Munarman dan buat bangsa ini juga," kata Noel.
2. Marshel Widianto Beli Konten Dea OnlyFans: Niat Gua Membantu Karena Gua Iba
Komedian M atau Marshel Widianto mengatakan alasannya membeli konten dewasa yang dibikin Dea OnlyFans hanya karena merasa iba.
Komedian itu mengaku ingin membantu Dea, karena ia juga merasakan masalah yang dihadapi Dea. Karena itulah dia tak mencari konten Dea OnlyFans di link gratisan.
"Kenapa gua pake nomor gua sendiri, kenapa gak pake nomor orang lain, karena memang niat gua membantu. Karena gua iba merasakan apa yang dia rasakan, ketika ekonomi sudah tidak ada. Semuanya tidak ada yang dukung, ya mungkin gua orang yang bisa dukung dia," kata Marshel setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis, 7 April 2022.
Marshel yang sebelumnya disangkut-sangkutkan dengan komedian M ini, mengatakan ia membeli konten dewasa dari Dea Onlyfans sebesar Rp 1.400.000. Setelah dibayar, konten tersebut diberikan lewat Google Drive yang dikirim oleh Dea berikut dengan kata kunci atau password.
"Jadi gua dikasih google drive sama dia, setelah itu gua masuk pake password," katanya.
Marshel Widianto mengaku konten Dea Onlyfans yang sudah ia beli itu tidak disebarkan lagi ke orang lain. Ia tahu, bila dirinya menyebarkan konten yang sudah ia beli itu sama saja merugikan Dea Onlyfans. "Konsumsi pribadi karena masa bayar tiba-tiba nyebarin lagi," ucap.
Selanjutnya Marshel minta maaf...