TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengakui belum memproses pencopotan Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD. Dia masih mempelajari surat pencopotan yang dilayangkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jakarta.
"Belum diproses, saya pelajari dulu," kata Prasetyo Edi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 13 April 2022.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan telah menyerahkan surat penghentian Taufik dari posisi pimpinan DPR itu kepada Ketua DPRD DKI.
Prasetyo membenarkan hal tersebut. Keduanya bertemu langsung dalam rangka penyerahan surat pencopotan M Taufik tersebut.
"Bukan telepon, ketemulah, kan Riza junior gue di KNPI. Biasa ketemu dia," ujar politikus PDIP itu.
Sebelumnya, M Taufik menyebut Riza Patria telah menahan surat pencopotan dirinya sebagai pimpinan DPRD DKI. Pernyataan itu disampaikan dalam diskusi Total Politik yang diunggah di YouTube.
Riza Patria membantah pernyataan tersebut. Menurut Wagub DKI itu, proses pembuatan surat pencopotan membutuhkan waktu, karena Sekretaris DPD Gerindra Jakarta Rani Mauliani kala itu tengah kunjungan kerja ke daerah.
Mohamad Taufik dikabarkan bakal pindah ke Partai NasDem usai dicopot Gerindra dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI. Dia mengaku tak tahu-menahu alasan pencopotannya. Anggota legislatif DKI dua periode ini hanya menyinggung tidak ada yang salah jika dirinya menyampaikan doa berisi dukungan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi presiden 2024.
Baca juga: Ketua DPD Gerindra Jakarta Riza Patria Bantah Tahan Surat Pencopotan M Taufik