TEMPO.CO, Jakarta - Personel Brimob memasang kawat duri di gerbang utama Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Senayan, menjelang demo 21 April pada Kamis siang. Kawat duri itu dipasang melintang di depan gerbang utama DPR.
Selain kawat duri, belasan pembatas berwarna putih dan hitam setinggi dua meter juga dipasang di sisi luar gerbang gedung DPR. Belasan personel polisi tampak melakukan penjagaan. Terlihat juga anggota TNI ikut berjaga.
Hingga Kamis siang ini, rombongan massa demo dari elemen buruh yang dijadwalkan akan berunjuk rasa di depan gedung DPR belum terlihat.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengamankan demo mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) serta elemen buruh di 3 titik pada Kamis.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus dilakukan di 3 titik, yaitu Gedung DPR, kawasan Patung Kuda dan kawasan Harmoni.
Pengalihan Arus Lalu Lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI
1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot Subroto yang akan menuju Gedung DPR/MPR di belok ke kiri ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gerbang Pemuda yang akan belok kiri ke Jalan Gatot Subroto arah barat, putar balik di kolong layang Ladogi.
3. Arus lalu lintas yang dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp pulo dua diluruskan kea rah Tol Tomang.
4. Pojokan Manggala Wanabakti yang dari timur ke barat mengarah ke TL Slipi dan yang mengarah ke Stasiun Palmerah ditutup.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gelora dibelok ke kanan arah Jalan Gerbang Pemuda.
7. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora dibelokan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika.
Sambodo mengimbau agar masyarakat menyiapkan rute alternatif dalam rekayasa arus lalu lintas kendaraan saat demo 21 April ini. "Silakan masyarakat mengatur perjalanan sehingga besok pagi dapat menghindari ke tiga kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif lain," ujar Sambodo.
Baca juga: Polda Metro Jaya akan Filterisasi Peserta Demo 21 April, Cegah Penyusup
