TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menegaskan, pihaknya tak pernah membagikan kaos bergambar wajah Gubernur DKI Anies Baswedan kepada peserta mudik gratis. Yayat mengaku bingung maraknya peserta mudik yang mengenakan baju tersebut.
"Demi Allah saya tidak pernah tau-menahu dan tidak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaos itu. Makanya saya juga bingung," kata dia saat dihubungi, Kamis, 28 April 2022.
Sebelumnya, beredar pemberitaan peserta mudik gratis memakai kaus putih bergambarkan wajah Anies. Dalam baju itu juga tertulis 'Anies Baswedan Presiden Indonesia'.
Dalam unggahan Instagram Story @aniesbaswedan juga tampak beberapa orang mengenakan baju serupa. Unggahan tersebut dibagikan saat Anies melepas peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur kemarin.
Anies pun membagikan sesuatu berbentuk kotak putih menyerupai paket kepada peserta mudik gratis di sana. Menurut Yayat, paket yang dibagikan Anies berisikan alat-alat kesehatan alias toolkits, seperti hand sanitizer dan masker.
"Toolkits-nya dari PMI (Palang Merah Indonesia), bukan dari Dinas Perhubungan," ujar dia.
Dinas Perhubungan DKI, Yayat menerangkan, juga tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk memberikan sesuatu kepada peserta mudik gratis. "Tidak pernah ada."
Total anggaran untuk mudik gratis tahun ini mencapai Rp 13,7 miliar. Anggaran itu diperuntukkan menyewa bus untuk membawa 19.680 peserta mudik gratis. Dishub DKI juga menyewa truk untuk mengangkut sepeda motor.
Soal kaos gambar Anies Baswedan ini juga dipertanyakan oleh anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Johny Simanjuntak. Dia mengatakan anak buah Anies belum memberi klarifikasi kepadanya.
"Jawaban Asisten Pemerintahan, Pak Sigit, kami cek. Dia ngomongnya begitu," kata dia saat dihubungi, Kamis, 28 April 2022.
Baca juga: DPRD Tunggu Jawaban DKI Soal Kaos Gambar Anies Baswedan di Acara Mudik Gratis
