TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, naik menjadi Rp 150 ribu per kilogram pada H-3 menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Salah satu pedagang daging sapi, Muhimin mengatakan, sebelumnya harga daging sapi di Pasar Kramat Jati berkisar Rp130 ribu per kilogram. "Dari sananya (distributor) harga sudah naik. Memang pas mau mendekati lebaran harga itu naik. Sama harga daging sapi lokal dan impor," kata Muhimin di Jakarta, Jumat, 29 April 2022 dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Muhimin menjelaskan harga daging sapi kemungkinan dapat kembali mengalami kenaikan hingga Rp180 ribu per kilogram saat lebaran.
"Masih bisa naik jadi Rp180 per kilogram nanti. Karena dari tahun-tahun sebelumnya itu harga daging sapi sampai malam takbiran dan hari pas lebaran masih dapat naik lagi," ujar Muhimin.
Dia mengatakan, kenaikan harga itu dikeluhkan pembeli. Terlebih kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak awal tahun lalu, dari harga normal Rp110 per kilogram menjadi Rp130 ribu per kilogram yang membebani daya beli warga.
Baca Juga:
"Pembeli pada mengeluh. Banyak yang mengurangi belanja, dari biasanya beli dua kilogram jadi satu kilogram," kata Muhimin.
Sementara itu, pembeli daging sapi daging sapi di Pasar Kramat Jati, Mimi mengatakan, harga saat ini memberatkannya sebagai konsumen.
"Memberatkan, lah, kemarin Rp 130 ribu per kilogram jadi Rp 150 ribu. Ini kalau enggak karena buat masak pas lebaran saya enggak beli (daging sapi). Biasanya lebaran saya masak rendang," kata Mimi.
Baca juga: Menyantap Hidangan Daging Kerbau Saat Lebaran, Bagaimana Kandungan Gizinya?