Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Dini, Ahli Psikologi Forensik: Jika Tidak Membunuh, Dia Bunuh Diri

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengatakan kasus pembunuhan Dini Nurdiani karena cinta segitiga seharusnya menjadi perhatian Komnas Perempuan. Pelaku adalah N, istri pria yang menjadi selingkuhan Dini.  

"Menarik untuk dinantikan bagaimana para pegiat perempuan, termasuk Komnas Perempuan, memotret aksi kejahatan terhadap perempuan yang dilakukan juga oleh perempuan," kata Reza Indragiri lewat keterangan tertulis pada Senin, 16 Mei 2022.

Dosen dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini menjelaskan banyak riset mengenai pembunuhan atas dasar hubungan percintaan. Masalah percintaan juga menjadi penyebab bunuh diri personel militer di Amerika Serikat.

"Bisa dibayangkan, dikhianati itu menyakitkannya luar biasa bagi si pelaku. Banyak sudah riset tentang itu. Bahkan ada temuan bahwa sekitar separuh kasus bunuh diri di kalangan personel militer di Amerika Serikat disebabkan oleh perselingkuhan pasangan. Itu menunjukkan betapa kehilangan orang yang dicintai, bahkan bagi tentara sekalipun, terasa sangat pedih," kata Reza.

Dengan cermatan psikologis yang seksama terhadap peristiwa possessive fury (amarah dahsyat yang dilatari kecemburuan posesif) dimaksud, tidak tertutup kemungkinan provocative defence bisa menjadi dalih yang terbenarkan.

"Parameternya adalah, pertama, pelaku melakukan pembunuhan semata-mata karena ada provokasi eksternal. Kedua, relatif singkat jeda waktu antara gelegak amarah dan perilaku agresif. Ketiga, tindakan pelaku setara dengan penderitaan yang ia alami akibat perbuatan korban," kata Reza.

Ahli psikologi forensik itu mengungkapkan bahwa api cemburu dan amarah, seyogyanya tidak dipandang sebagai pola reaksi emosional dalam ruang vakum. Reaksi tersebut merupakan satu mata rantai dengan tahapan reaksi emosional lainnya.

"Denial, anger, bargaining, depression, acceptance. Begitu urutannya. Jadi amarah, yang berlanjut dengan pembunuhan, justru boleh jadi nantinya berlanjut dengan depresi. Depresi, kata ilmuwan, merupakan gerbang menuju bunuh diri. Walhasil, andaikan tidak membunuh (sebagai luapan amarah), tidak tertutup kemungkinan si N malah bunuh diri akibat depresi," papar Reza.

Saat pelaku melakukan pembunuhan, kata Reza, pelaku berada pada fase amarah. Andai dia coba tahan amarahnya, lalu dia mencoba bargaining (mengompromikan isi kepala dan isi hatinya)  kemungkinan besar dia akan masuk ke fase depresi.

Apabila pelaku tidak mampu keluar dari fase depresi, maka pada saat itulah kemungkinannya adalah dia bunuh diri.

"Tapi kalau dia mampu mengatasi depresinya, maka dia selamat. Di fase terakhir, yakni acceptance, dia akan bisa menerima kenyataan. Sedih mungkin tetap ada. Juga amarah. Tapi tidak sampai dimuntahkan ke dalam perilaku agresif," kata Reza.

Kasus pembunuhan Dini Nurdiani ini dipicu dari chat whatsapp korban kepada suami N. Korban mempertanyakan kapan suami N akan menceraikan istrinya. Ibu tiga anak itu lantas menyusun rencana pembunuhan terhadap selingkuhan suaminya tersebut. 

Baca juga: Pembunuhan Sadis Dini Nurdiani Bermula dari Pesan Cerai di WA ke Selingkuhan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

3 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

8 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

12 jam lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

16 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

16 jam lalu

Sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Komisi Yudisial (KY) membacakan putusan terhadap Hakim A karena terbukti melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) di Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Komisi Yudisial RI
Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh


Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

23 jam lalu

Pemilik rumah Indra Pratama yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

23 jam lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.