TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah provinsi akan segera memperbaiki kios IRTI Monas usai kebakaran. Riza Patria mengatakan revitalisasi kios Lenggang Jakarta di IRTI MOnas itu menjadi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
"Ya setelah terjadi kebakaran ini menjadi PR kita agar IRTI yang terbakar kemarin bisa segara diperbaiki dan direnovasi," ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Mei 2022.
Baca Juga:
Wagub DKI menjelaskan bahwa proyek pembangunan kembali kios Lenggang Jakarta masih dalam proses negosiasi. Pemprov DKI Jakarta berencana menggandeng pihak swasta untuk memperbaiki ratusan kios tersebut. "Itu belum, masih dalam proses ya," tutur Riza.
Kebakaran kios Lenggang Jakarta IRTI Monas pada 31 Maret 2022 ternyata dipicu masalah asmara. Polisi telah menyelidiki kasus ini dan menemukan adanya unsur kesengajaan yang mengakibatkan kios pedagang terbakar.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Setyo Koes Haryanto mengatakan, kesimpulan itu didapat setelah pihaknya memeriksa 8 orang dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa api bersumber dari salah satu kios milik pedagang berinisial DL. Pelaku diduga memiliki hubungan sesama jenis dengan pedagang tersebut.
Kondisi puing-puing kios pasca kebakaran di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Sebanyak 172 kios lenggang Jakarta terbakar yang diduga akibat korsleting listrik dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Setelah mendalami, polisi menetapkan seorang pria berinisial WST, 29 tahun, sebagai pelaku pembakaran kios IRTI Monas tersebut. "Kami telah menetapkan satu orang tersangka yaitu saudara WST," kata Setyo dalam keterangannya pada 4 April 2022.
Penetapan tersangka setelah penyidik menyinkronkan rekaman CCTV dengan alat bukti lain seperti pakaian, tas, dan telepon genggam milik WST. Gerak-gerik WST pada saat melakukan pembakaran telah terekam CCTV yang ada di tempat kejadian.
"Barang bukti yang kami amankan satu korek api gas, tas punggung warna coklat yang pada malam kejadian dipakai oleh yang bersangkutan, kaos warna coklat celana panjang yang semuanya cocok," ujar Setyo.
Kebakaran itu menghanguskan 24 unit kios kuliner, 180 kios suvenir, musala, dan toilet. "Sehingga kalau kami perkirakan kerugiannya hampir mencapai Rp20 miliar," kata Setyo.
Pemprov DKI membuat Kios Lenggang Jakarta di atas lahan IRTI Monas seluas 600 meter persegi untuk menampung pedagang kecil dan pedagang kaki lima (PKL) yang dahulu berjualan di sekitar Monas. Kios tersebut diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2015.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Kios IRTI Monas Bakal Dibangun Lagi dengan Bantuan Swasta