TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat terlihat antusias mendatangi kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Mereka mengaku tak lagi takut dengan penularan Covid-19.
Sepanjang jalan dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya sampai dengan Patung Pemuda Membangun, banyak masyarakat yang turut serta berolahraga, meski tidak terlalu padat. Ada yang berjalan kaki, lari, menggunakan sepatu roda, hingga sepeda.
Beberapa masih ada yang memakai masker dan ada juga yang tidak mengenakan masker. Alasannya beragam, ada yang mengaku sulit bernafas jika olah raga dengan masker, dan ada yang mengaku masih mengaku menggunakan masker karena sudah terbiasa.
Tegar, 19 tahun, berolahraga di kawasan tersebut tanpa mengenakan masker. Dia mengaku, sudah tidak takut Covid-19 karena sudah vaksin hingga 3 kali. Menurut Tegar, dengan vaksin booster yang telah ia terima, dia merasa percaya diri aktivitas di liar ruangan tanpa masker.
"Saya sih pd-pd aja, sudah enggak takut. Soalnya sudah vaksin ke-3," kata dia di dekat Gedung BSI, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Ahad, 22 Mei 2022.
Dia mengaku sudah sering ikut CFD dengan teman-temannya setiap akhir pekan sebelum Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak 2019. Karena itu, ketika CFD kembali dibuka, dia mengaku antusias karena bisa kembali berolahraga dengan teman-temannya.
"Senang-senang aja sih soalnya sudah olahraga di sini dulu pernah sama teman-teman. Sekarang bisa olah raga lagi," ucap dia.
Syifa, 19 tahun, menyatakan hal yang serupa. Dia mengaku juga tidak taku dengan keberadaan Covid-19. Meski begitu, dia masih mengenakan masker bersama temannya saat berolahraga. Alasannya sederhana, karena dia sudah kebiasaan.
"Enggak apa-apa sih, sudah kebiasaan aja pakai masker. Takut sih enggak, suda biasa aja lagi juga," ucap Syifa di lokasi yang sama.
Warga lain, yang turut membawa anaknya ke lokasi CFD, Puji, 33 tahun, mengaku juga percaya diri saja beraktivitas di luar ruangan, termasuk tanpa mengenakan masker. Dia mengaku, selain karena sudah menerima vaksin, di banyak negara Covid-19 juga tidak terlalu mengkhawatirkan.
Dia menganggap, seharusnya car free day bisa dibuka lebih cepat karena dia memang sudah sering bersama keluarganya berolahraga di kawasan tengah Ibu Kota ini. Selain karena untuk berolahraga, juga bisa menikmati suasana pagi Jakarta tanpa menghirup udara buangan kendaraan.
"Biasa sih dari bujang sampe punya anak sudah sering ke sini ikut CFD, sering ikut. Harusnya memang dibuka aja karena Covid-19 juga udah enggak adalah sekarang," ucap pria dari Pondok Cabe itu.
Baca juga: Car Free Day Pertama Selama Pandemi, Hanya untuk Olahraga Dilarang Berjualan