Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Antusias Ramaikan Car Free Day Hari Ini, Tak Cemas Lagi dengan Covid-19

image-gnews
Warga masyarakat antusias meramaikan car free day hari bebas kendaraan bermotor pertama selama pandemi, Ahad, 22 Mei 2022. Foto Tempo/Arrijal Rachman
Warga masyarakat antusias meramaikan car free day hari bebas kendaraan bermotor pertama selama pandemi, Ahad, 22 Mei 2022. Foto Tempo/Arrijal Rachman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Masyarakat terlihat antusias mendatangi kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Mereka mengaku tak lagi takut dengan penularan Covid-19.  

Sepanjang jalan dari kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya sampai dengan Patung Pemuda Membangun, banyak masyarakat yang turut serta berolahraga, meski tidak terlalu padat. Ada yang berjalan kaki, lari, menggunakan sepatu roda, hingga sepeda.  

Beberapa masih ada yang memakai masker dan ada juga yang tidak mengenakan masker. Alasannya beragam, ada yang mengaku sulit bernafas jika olah raga dengan masker, dan ada yang mengaku masih mengaku menggunakan masker karena sudah terbiasa. 

Tegar, 19 tahun, berolahraga di kawasan tersebut tanpa mengenakan masker. Dia mengaku, sudah tidak takut Covid-19 karena sudah vaksin hingga 3 kali. Menurut Tegar, dengan vaksin booster yang telah ia terima, dia merasa percaya diri aktivitas di liar ruangan tanpa masker.  

"Saya sih pd-pd aja, sudah enggak takut. Soalnya sudah vaksin ke-3," kata dia di dekat Gedung BSI, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Ahad, 22 Mei 2022.  

Dia mengaku sudah sering ikut CFD dengan teman-temannya setiap akhir pekan sebelum Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak 2019. Karena itu, ketika CFD kembali dibuka, dia mengaku antusias karena bisa kembali berolahraga dengan teman-temannya.  

"Senang-senang aja sih soalnya sudah olahraga di sini dulu pernah sama teman-teman. Sekarang bisa olah raga lagi," ucap dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syifa, 19 tahun, menyatakan hal yang serupa. Dia mengaku juga tidak taku dengan keberadaan Covid-19. Meski begitu, dia masih mengenakan masker bersama temannya saat berolahraga. Alasannya sederhana, karena dia sudah kebiasaan. 

"Enggak apa-apa sih, sudah kebiasaan aja pakai masker. Takut sih enggak, suda biasa aja lagi juga," ucap Syifa di lokasi yang sama.  

Warga lain, yang turut membawa anaknya ke lokasi CFD, Puji, 33 tahun, mengaku juga percaya diri saja beraktivitas di luar ruangan, termasuk tanpa mengenakan masker. Dia mengaku, selain karena sudah menerima vaksin, di banyak negara Covid-19 juga tidak terlalu mengkhawatirkan. 

Dia menganggap, seharusnya car free day bisa dibuka lebih cepat karena dia memang sudah sering bersama keluarganya berolahraga di kawasan tengah Ibu Kota ini. Selain karena untuk berolahraga, juga bisa menikmati suasana pagi Jakarta tanpa menghirup udara buangan kendaraan.  

"Biasa sih dari bujang sampe punya anak sudah sering ke sini ikut CFD, sering ikut. Harusnya memang dibuka aja karena Covid-19 juga udah enggak adalah sekarang," ucap pria dari Pondok Cabe itu.

Baca juga: Car Free Day Pertama Selama Pandemi, Hanya untuk Olahraga Dilarang Berjualan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

14 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan keterangan kepada awak usai menghadiri deklarasi Ahokers untuk calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jl Diponegoro 72, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Februari 2024.  Tempo/ Adil Al Hasan
Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.


Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

3 hari lalu

Masa dari Enter Nusantara, Market Forces  dan Greenpeace Indonesia melakukan aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024. Pada aksinya masa menyerukan kepada bank-bank National dan International untuk berhenti mendukung pendanaan energi kotor  seperti batu bara dan beralih ke energi terbarukan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?