Anies Baswedan Teken MoU dengan University of Oxford, Incar Nol Emisi Karbon

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng berbagai pihak untuk mewujudkan target Jakarta mencapai Net Zero Emission (Nol Emisi Karbon) pada 2050. Pemprov DKI juga kolaborasi bersama Transport Studies Unit (TSU), University of Oxford, London, Inggris melalui Nota Kesepahaman (MoU) untuk transportasi berkelanjutan.

“MoU antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Transport Studies Unit (TSU), Oxford University dilakukan untuk pengembangan riset dan peningkatan kapasitas pemerintah dan BUMD Jakarta,” ujar Anies Baswedan lewat keterangan tertulis, Senin, 23 Mei 2022.

Dalam kunjungannya ke Universitas Oxford, Anies disambut Kepala Divisi Ilmu Sosial University of Oxford Tim Power. “Kami berbincang mengenai potensi Asia Tenggara ke depan yang menarik untuk menjadi perhatian dunia akademik maupun profesional, serta potensi kerjasama dengan Center of South East Asian Studies,” katanya.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M. Yana Aditya menjelaskan terkait pengembangan kualitas Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan eksekutif dengan pengawasan School of Geography and the Environment. Menurutnya, pendidikan eksekutif ini merupakan program peningkatan kapasitas utama yang dapat dilakukan melalui program pendidikan eksekutif berani tahunan.

"Harapannya agar tidak ada armadanya saja yang kita persiapkan, tetapi SDM-nya juga dipastikan siap menyambut bus listrik sebagai armada masa depan,” tutur Yana.

Sementara terkait riset, akan dilakukan penelitian program elektrifikasi dan transportasi umum. Di agenda terpisah, Pemprov DKI Jakarta juga menjajaki kerja sama dengan Blavatnik School of Government, khususnya mengenai pengembangan kebijakan publik Jakarta.

Selain itu, MoU bus listrik untuk membantu mencapai target 100 persen armada Transjakarta di tahun 2030 juga dilakukan dengan Switch Mobility soal pengembangan dan rencana implementasi pengujian bus. Sebelumnya Anies Baswedan juga membuat MoU dengan Bloomberg New Energy Finance tentang riset pasar dan analisis data untuk program elektrifikasi dan pengembangan energi bersih.

Baca juga: 3 Alasan Ketua MUI DKI Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024