Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Penipuan Dana Pemecahan Sertifikat di Bekasi

image-gnews
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menetapkan satu tersangka dalam kasus dugaan penipuan oleh pengembang di Bekasi. Diduga modus pelaku adalah menawarkan jasa pengurusan pecah sertifikat. 

Tim penyidik pun telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap kasus ini sejak 13 Januari 2022. Dari hasil penyidikan ini, polisi telah menetapkan tersangka.

"Sudah naik tersangka," kata seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Jumat, 27 Mei 2022.

Dalam SPDP yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat itu disebutkan bahwa kasus ini ditelusuri berdasarkan laporan polisi oleh seseorang bernama Kevin Dwika Purnama, selaku kuasa Niko Fernando sedangkan terlapor Deden Rifkih.

Kevin menerangkan, sebetulnya yang dilaporkan ini adalah kasus penggelapan uang dana perizinan dan dana pemecahan sertifikat. Tersangka menggelapkan biaya pemecahan sertifikat tersebut.

"Saya sebagai pelapor, kalau korbannya kebetulan kakak saya. Sebenarnya itu bukan penggelapan sertifikat, tapi penggelapan uang dana perizinan dan dana pemecahan sertifikat," ujar Kevin.

Kevin menjelaskan, kasus ini telah dia laporkan sejak pertengahan tahun lalu. Hingga saat ini, Kevin mengatakan, tim penyidik Polda Metro Jaya mengabarkan telah menetapkan tersangka meski belum jelas nama dan jumlahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dilaporkannya dari Lebaran tahun lalu. Kalau penetapan tersangka kata penyidik sudah, tapi saya enggak mau negative thinking, takutnya timbul fitnah, atau pencemaran nama baik," ujar Kevin.

Menurut Kevin, tersangka telah dipanggil tim penyidik pekan lalu, namun yang bersangkutan tidak hadir. Padahal, menurutnya, surat pemanggilan terhadap tersangka sudah dikirimkan sejak dua pekan lalu.

"Komunikasi by whatsapp saya dengan penyidik dia telah ditetapkan sebagai tersangka, tapi tinggal dipanggil lagi sebagai tersangka. Tapi tersangka tersebut belum sempat hadir," ujarnya.

Tim penyidik pun kini tengah menyiapkan surat pemanggilan kedua terhadap tersangka kasus dugaan penipuan jasa pengurusan pecah sertifikat di Bekasi itu. "Sempat saya tanya lagi katanya surat pemanggilan yang kedua itu belum turun-turun yang harusnya dijadwalkan katanya Senin atau Selasa kemarin untuk jadwal dikirimin suratnya," kata Kevin.

Baca juga: Korban Dugaan Penipuan Pengembang Perumahan Demo di Polres Bogor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 jam lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.


Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

7 jam lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.


Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

8 jam lalu

Pengendara membawa surat tilang dalam razia batas kecepatan di ruas tol Cikampek-Palimanan KM.165 arah Palimanan, di Majalengka,14 Desember 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.


Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

14 jam lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.


Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

14 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.


Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Tilang manual. ANTARA
Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.