TEMPO.CO, Jakarta - Dua Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang baru, Rany Mauliani dari Fraksi Partai Gerindra dan Khoirudin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi dilantik hari ini. Mereka akan menduduki posisi pimpinan DPRD DKI untuk sisa jabatan periode 2019-2024.
Surat undangan pelantikan dua wakil Ketua DPRD DKI itu telah disampaikan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria pada Selasa lalu.
Rany dan Khoirudin mengucap sumpah sebagai pimpinan DPRD DKI dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada pukul 10.00.
Ketua Fraksi Gerindra Rany Mauliani menggantikan Mohamad Taufik. Selanjutnya politikus senior itu akan tetap menjadi anggota DPRD DKI.
Soal pencopotan M Taufik dari posisi pimpinan DPRD DKI itu sempat mengundang kontroversi. Namun Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Riza Patria menyebut pergantian tersebut merupakan mekanisme biasa.
Riza Patria membantah ada konflik internal sehingga Mohamad Taufik dicopot dari kursi pimpinan dewan.
Menurut Riza, M Taufik adalah aset Gerindra yang akan tetap berada di partai itu. Taufik juga duduk sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta. "Jangan ada spekulasi lain, Pak Taufik tetap bersama kami," ujarnya pada akhir April lalu.
Abdurrahman Suhaimi juga Diganti
Selain M Taufik, Abdurrahman Suhaimi juga tidak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Politikus senior PKS itu digantikan oleh anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Khoirudin.
Suhaimi menganggap pergantian poisisinya adalah hal biasa dalam partai. "Agar ada pemerataan proses pembelajaran dan pengalaman," ujarnya pada Maret lalu.
Dengan pelantikan dua Wakil Ketua DPRD DKI yang baru itu, susunan pimpinan dewan menjadi Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi (PDIP) dan 4 Wakil Ketua, yaitu Rany Mauliani (Gerindra), Khoirudin (PKS), Misan Samsuri (Demokrat), dan Zita Anjani (PAN).
Baca juga: Mohamad Taufik Dicopot dari Wakil Ketua DPRD, Ketua Fraksi Gerindra: Bukan karena Kompetisi