TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan pencopotan Mohamad Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI merupakan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Menurut dia, penunjukan dirinya sebagai pengganti Taufik juga atas arahan partai.
"Penggantian bukan karena kami kompetisi. Di manapun Pak Taufik, saya anggap orang tua," kata dia saat dihubungi, Minggu, 17 April 2022.
Rani mengatakan penggantian posisi Wakil Ketua DPRD tersebut merupakan hak partai. Dia menyatakan tak memiliki andil untuk mengintervensi keputusan DPP Gerindra.
Karena itulah, anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI ini mengikuti proses penggantian tersebut. Rani lantas meminta doa dan dukungan agar proses penggantian berjalan lancar dan Gerindra tetap solid.
Menurut dia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jakarta telah melayangkan surat penggantian ke Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi. Rani tak tahu-menahu berapa lama prosesnya hingga dia dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Suratnya di lantai 10 (ruang Prasetyo) sudah hampir sebulan," ujar dia.
Sebelumnya, M Taufik dicopot dari kursi pimpinan dewan. Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut tak ada masalah apapun yang menyeret Taufik.
Mohamad Taufik juga tak mengerti alasan pencopotannya. Namun, dia sempat menyinggung soal mendoakan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi presiden.
Baca juga: Prasetyo Edi Masih Pelajari Surat Pencopotan Mohamad Taufik dari DPD Gerinda