Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Fair dari Masa ke Masa, Presiden AS Richard Nixon Pernah Hadir

Reporter

image-gnews
Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Lapangan Monas era 1970-an. Wikipedia
Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Lapangan Monas era 1970-an. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah absen pada 2020 dan 2021 akibat Pandemi Covid-19, Jakarta Fair atau disebut juga Pekan Raya Jakarta akhirnya digelar lagi tahun ini. Acara pameran terbesar di Asia Tenggara ini digelar tiap tahunnya sejak 1968 atau selama 52 tahun, kecuali 2 tahun terakhir.

Jakarta Fair dari Masa ke Masa

Kala itu acara ini disebut Djakarta Fair. Namun, sekitar tahun 1970-an namanya diganti menjadi Pekan Raya Jakarta. Alasannya, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin mencoba mengurangi penggunaan bahasa asing. Nama itu akhirnya terus digunakan hingga 2003. Jakarta Fair diadakan selama satu bulan penuh dari Juni hingga Juli, untuk memperingati hari jadi kota Jakarta.

Dari 1968 sampai 1991, Jakarta Fair selalu dilangsungkan di Monumen Nasional atau Monas. Tetapi tahun-tahun berikutnya, acara ini dialihkan ke Jakarta International Expo di Kemayoran, Jakarta Pusat. Tahun ini, Jakarta Fair dijadwalkan berlangsung dari 9 Juni hingga 17 Juli mendatang.

Acara ini diprakarsai oleh Syamsudin Mangan yang kala itu menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin. Haji Mangan, begitu sapaan karibnya, mengusulkan suatu ajang pameran besar. Tujuannya untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang kala itu mulai bangkit pasca G30S 1965. Usulan tersebut disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1967 dan disambut baik. Untuk merealisasikan ide itu, Pemerintah DKI Jakarta kemudian membentuk panitia sementara yang dipercayakan kepada Kadin. Sebagai yang punya ide, Haji Mangan ditunjuk menjadi ketua panitia.

Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Lapangan Merdeka pada tahun 1981. Wikipedia

Pemerintah DKI Jakarta rupanya juga ingin membuat suatu pameran besar yang terpusat dan berlangsung lama di Jakarta. Kala itu Pemerintah DKI Jakarta ingin menyatukan berbagai “pasar malam” yang menyebar di sejumlah wilayah Jakarta, seperti Pasar Malam Gambir yang tiap tahun berlangsung di bekas Lapangan Ikada (kini Monas). Sebenarnya, Jakarta Fair sendiri memang salah satunya terinspirasi dari Pasar Malam Gambir ini.

Pemerintah DKI Jakarta juga mengeluarkan Peraturan Daerah atau Perda Nomor 8 tahun 1968. Adapun isi perda ini antara lain menetapkan Jakarta Fair sebagai agenda tetap tahunan. Acara ini akan diselenggarakan tiap tahunnya menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta, yang jatuh tiap tanggal 22 Juni.

Perda ini juga mengatur tentang pembentukan Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta. Adapun tugas yayasan ini bukan hanya menyelenggarakan PRJ saja, tetapi juga sebagai penyelenggara Arena Promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyelenggaraan Jakarta Fair mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Pengunjung dan pesertanya terus bertambah. Dari yang semula sekadar pasar malam, kemudian berubah menjadi ajang pameran modern yang menampilkan berbagai produk. Areal yang digunakan juga bertambah. Semula hanya tujuh hektare di Kawasan Monas, kemudian semenjak dipindah ke Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada 1992, Jakarta Fair menempati area seluas 44 hektare.

Jakarta Fair pertama kali digelar pada 5 Juni hingga 20 Juli 1968 di Monas. Acara dibuka oleh Presiden Soeharto dengan melepas merpati pos. Jakarta Fair 1968 berlangsung sukses dengan pengunjung tidak kurang dari 1,4 juta orang. Acara yang digelar pun terbilang unik. Salah satunya adalah pemilihan Ratu Waria, yang diikuti oleh 151 peserta.

Jakarta Fair 1969 memecahkan rekor penyelenggaraan Jakarta Fair terlama karena memakan waktu 71 hari. Padahal Jakarta Fair umumnya berlangsung 30 hingga 35 hari. Spesialnya lagi, Presiden Amerika Serikat waktu itu Richard Nixon menyempatkan mampir ke Jakarta Fair 1969 kala berkunjung ke Indonesia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Jakarta Fair 2022: Tiket Pameran dan Konser Dipisah, Bisa Dibeli Online

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

19 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

1 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

2 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

3 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

7 hari lalu

Warga beraktivitas olahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024. Antusiasme masyarakat berolahraga pada Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat bulan Ramadan meski lebih sepi dibanding CFD di luar bulan Ramadan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

8 hari lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

9 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.