Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menambah 1 Persen Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Perlu Lahan 650 Hektare

image-gnews
Warga melintasi jembatan di Tebet Eco Park, Jakarta, Minggu, 24 April 2022. Salah satu ikon yang paling menonjol di taman ini adalah jembatan oranye yang disebut Infinity Link Bridge, yang menyatukan taman sisi utara dan selatan. TEMPO/ Cristian Hansen
Warga melintasi jembatan di Tebet Eco Park, Jakarta, Minggu, 24 April 2022. Salah satu ikon yang paling menonjol di taman ini adalah jembatan oranye yang disebut Infinity Link Bridge, yang menyatukan taman sisi utara dan selatan. TEMPO/ Cristian Hansen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Perencanaan Bidang Taman Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta Hendrianto mengungkap jumlah ruang terbuka hijau atau RTH yang dikelola Distamhut DKI hanya sekitar empat persen.

Namun secara keseluruhan, ditambah dengan aset yang dikelola dinas lain, ada tujuh persen yang publik dan sudah terverifikasi. “Namun, angka itu belum termasuk dengan Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat,” ujar dia di acara media briefing dengan tema Pemanfaatan Solusi Berbasis Alam untuk Warga Jakarta di The Westin, Jakarta Selatan, pada Rabu, 6 Juli 2022.

Menurut Hendrianto, berdasarkan studi yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB), RTH di DKI Jakarta angkanya lebih dari 15 persen, sedangkan yang ditargetkan adalah 30 persen. Artinya, kata dia, butuh 15 persen lagi RTH.

Namun, Hendrianto berujar, untuk mencapai itu akan sangat berat, karena satu persen saja itu luasnya 650 hektare. Sementara tren belanja pengadaan tanah untuk ruang terbuka hanya 12,3 hektare yang ditargetkan. 

“Ini misi yang sangat berat sih, jadi memang harus ada terobosan dan kolaborasi, itu sih poinnya,” tutur dia.

Tahun lalu DPRD DKI sebut RTH di Jakarta baru 9,2 persen

November tahun lalu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menjelaskan, ruang terbuka hijau di DKI Jakarta baru menyentuh angka 9,2 persen saja. Menurut Ida, mustahil Pemprov DKI dapat memenuhi target pemenuhan RTH sebesar 30 persen. 

"DKI ini zonasi hijaunya (ditargetkan) 30 persen, kan hampir tidak mungkin. Karena sekarang saja zona hijau milik Pemda dan kewajiban itu baru sekitar 9,2 persen," kata Ida saat dikonfirmasi, Selasa, 16 November 2021. 

Ida menjelaskan, Pemprov DKI saat itu sedang berupaya membebaskan sejumlah lahan zona hijau yang ditempati oleh warga. Besaran dana yang diajukan untuk program itu pun nilainya cukup besar, yakni mencapai Rp1,7 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Ida mengatakan pihaknya tidak bisa menyetujui seluruh dana yang diajukan tersebut. Pada APBD 2022, jumlah dana untuk pembebasan lahan hijau hanya disetujui sebesar Rp 800 miliar. 

"Anggarannya tidak memungkinkan disetujui semua. Kalau anggarannya banyak, ya kami setujuin saja, tapi harus berbagi dengan dinas yang lain," kata Ida. 

Selain melalui pembebasan lahan, Ida mengatakan Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan penjajakan dengan kota penyangga untuk pemenuhan 30 persen ruang terbuka hijau. "Kalau di Depok, Tangerang, dan Bekasi masih memungkinkan RTH 30 persen, karena lahan mereka masih luas," kata Ida. 

Sebelumnya, rencana pembangunan RTH milik Pemprov DKI di kota penyangga dikemukakan oleh Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil saat itu. Saat menghadiri peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) 2021 pada Jumat pekan lalu, Sofyan mengatakan rencana itu sebagai bagian dari kolaborasi bersama menyelamatkan kawasan Puncak, Bogor. 

"Kami akan mengubah konsep RTH, karena sekarang di Jakarta tidak mungkin menambah 21 persen RTH yang tersisa," ujar Sofyan saat itu.

Baca juga: UU Wajibkan Ruang Terbuka Hijau 30 Persen dari Luas Kota, Sudahkah Terpenuhi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

1 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

5 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

6 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

6 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

7 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.


Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

10 hari lalu

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya. Foto: Canva
Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

14 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

17 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.