Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran sebuah buku berjudul “Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya”. Buku itu ditulis oleh dua orang yaitu Abdurrahman Sehbubakar dan Smith Alhadar.

Abdurrahman mengatakan jika melihat realitas politik di Indonesia, ada empat tipe pemimpin. Pertama, pemimpin otentik. Tipe ini merupakan pemimpin yang visioner, gagasannya besar, dan mampu menerjemahkan gagasan itu ke dalam kebijakan. 

Tipe pemimpin ini juga mampu menerjemahkan sumber daya baik di pemerintah maupun nonpemerintah untuk mengeksekusi kebijakan. “Yang paling penting, tipe pemimpin ini memiliki keberanian politik untuk berhadapan dengan anasir-anasir jahat dalam ekonomi politik kita,” ujar dia di Drumah Kita, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juli 2022.

Kedua, Abdurrahman melanjutkan, pemimpn dengan visi besar, tapi sebatas retorika dan mimpi. Tipe pemimpin ini tidak mampu menerjemahkan visinya ke dalam kebijakan. Ketiga, pemimpin yang cakap pada tataran operasional dan program, tapi tidak memiliki gagasan besar.

Tipe keempat, yang paling celaka adalah pemimpin yang disebut ignorant leader, tidak memiliki gagasan dan eksekusinya amburadul, dan menjadi bagian dari episentrum oligarki serta korupsi. “Itu boleh dikatakan sebagai pemimpin plastik,” kata dia.

Dalam buku yang ditulis, dia berujar, Anies Baswedan, mulai dari gagasan, narasi, dan karya, serta berdasarkan kualitas personalnya, boleh dikatakan sebagai pemimpin otentik. “Kami meyakini berdasarkan kriteria objektif yang kami gunakan, parameter rasional, Mas Anies ini boleh dikatakan dekat dengan kriteria pemimpin otentik kalau tidak mau dikatakan pemimpin otentik,” tutur dia.

Anies Baswedan disebut memiliki atribut sempurna

Selain itu, Anies Baswedan juga disebut memiliki atribut yang sempurna memenuhi kriteria kepemimpinan model otentik. “Mas Anies ini mengutamakan isi daripada kemasan, beliau juga konsisten dengan ucapan, dan juga memenuhi janji-janji politik,” tutur Abdurahman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, untuk melihat kualitas pemimpin yang paling dekat dengan atribut pemimpin otentik, bisa dilihat dari dua parameter meninjau dari analisis ekonomi politik. Pertama idealisme politik, yang memungkinkan melakukan analisis kritis terhadap situasi yang dihadapi.

Kemudian situasi ini dipersandingkan dengan para pemimpin atau calon pemimpin dengan kualitas personalnya, kinerjanya, dan track record-nya. Misalnya, Abdurrahman mencontohkan, sistem yang oligarki, artinya harus menemukan pemimpin yang memiliki keberanian politik untuk berhadapan dengan para oligarki.

“Di samping dia kompeten dan memiliki gagasan besar. Nah kemudian yang berikutnya adalah kredibilitas politik. Kami cek ini. Kami persandingkan dengan situasi yang kami hadapi,” ujar dia.

Selama ini, kata Abdurrahman, hal itu sering diabaikan. Dia mengaku tidak pernah mendengar bahwa orang mendengar apa gagasan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan tokoh lainnya. Termasuk juga bagaimana kinerja mereka selama ini.

“Enggak pernah kita dengar. Apa parameter yang kita gunakan, untuk mengatakan mereka berhasil atau tidak. Nah ini yang absen di dalam ruang publik kita,” katanya.

Dan selama ini, dia melanjutkan, hanya survei-survei seperti elektabilitas, aksesibilitas, dan popularitas saja yang diperhatikan para surveyor dan pengamat. Setiap dua minggu ada hasil survei yang hanya menangkap persepsi masyarakat yang sering kali tidak sinkron dengan realitas. “Dan kualitas pemimpin yang akan bertarung di dalam kontestasi elektoral. Itu yang terjadi,” tutur dia.

Baca juga: Perubahan 22 Nama Jalan Jakarta oleh Anies Baswedan Masuk Pansus, Pemerintah DKI Jalan Terus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

12 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

16 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

18 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.


Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

1 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi


Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

1 hari lalu

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia.