Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Jakarta Gandeng Jeje dan Bonge Anak Citayam Sebatas Bikin Konten Edukasi Kebersihan

image-gnews
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak Jeje dan Bonge, remaja SCBD yang viral bermain di sekitaran Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk mengkampanyekan kebersihan, pada Kamis, 14 Juli 2022. Sumber: DLH DKI Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak Jeje dan Bonge, remaja SCBD yang viral bermain di sekitaran Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk mengkampanyekan kebersihan, pada Kamis, 14 Juli 2022. Sumber: DLH DKI Jakarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan kerja sama dengan Jeje dan Bonge hanya sebatas membuat konten edukasi kebersihan. Dua remaja SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok yang viral di media sosial itu hanya diminta untuk mengkampanyekan kebersihan di Dukuh Atas.

"Cuma kita collab mau bikin konten-konten edukasi teman-temannya, masyarakat untuk jaga kebersihan, ketertiban di fasilitas umum," ujar Yogi saat dihubungi pada Senin, 18 Juli 2022.

Menurut Yogi, pihaknya sudah membuat konten dengan melakukan siaran langsung bersama Jeje, dan selanjutnya pembuatan konten Kan dilakukan lagi pada 22 Juli 2022 mendatang. "Kita akan coba kolaborasi terus dengan teman-teman tersebut," tutur dia.

Yogi juga menilai Jeje yang memiliki nama asli Jasmin Laticia dan Bonge atau Eka Saputra itu adalah sosok yang bisa memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat, khusus sesama remaja SCBD yang nongkrong di Dukuh Atas. Dia berharap sosialisasi dari Bonge dan Jeje bisa membuat para anak baru gede atau ABG sadar kebersihan.

"Kami nilai sih efektif karena pengaruhnya, influence-nya karena mereka sekarang jadi tokoh informal yang ramai di medsos. Pasti teladan mereka berpengaruh di masyarakat, terutama seusia mereka,"ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yogi mengatakan Jeje dan Bonge bersedia mengedukasi sesama remaja SCBD lainnya mengenai kebersihan dan ketertiban di ruang publik. Sosialisasi, kata dia, dilakukan secara langsung maupun melalui konten media sosial.

Selain kolaborasi dengan Jeje dan Bonge, Yogi juga bekerja sama dengan salah satu mahasiswa bernama Prasetya Mulya untuk proyek perubahan sosial di Dukuh Atas sebagai tugas akhirnya. Tapi, Yogi mengaku belum bisa menjelaskan detail kerja samanya. "Nanti tunggu waktunya."
 
Jeje dan Bonge berharap beasiswa dari Pemprov DKI

Sebelumnya, Yogi mengatakan keduanya disebut tidak meminta bayaran, tapi berjarap Pemprov DKI memberikan beasiswa agar bisa melanjutkan sekolah. "Kemarin kami tanya minta fee berapa kamu, kalau sama pemerintah kita enggak minta fee. Kami mintanya sama yang lain-lain saja. Kalau bisa ada beasiswa. Bagus pemikirannya, berarti dia mau sekolah lagi," kata Yogi pada Jumat, 15 Juli 2022.

Yogi juga melaporkan, saat ini sampah di kawasan Dukuh Atas sudah mulai berkurang berkat penerapan sosialisasi dan sanksi sosial. "Jadi sangat efektif sih pengurangan sampahnya setelah melakukan itu. Kemudian menerapkan sanksi sosial simpati, itu berpengaruh. Jumlah sampah jauh berkurang," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

9 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

13 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.