TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta izin kepada kader dan simpatisan PKS untuk menuntaskan kerja di Ibu Kota. Dia lalu melontarkan pertanyaan apa yang harus dirinya lakukan pascalengser dari kursi DKI 1.
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, tuntas di kantor gubernur, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies di lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022.
Kader PKS yang baru selesai mengikuti acara Jalan Sehat serentak menjawab, "Presiden." Suara mereka seperti menggema di lapangan Masjid Agung. Nama Anies memang masuk dalam radar calon presiden atau Capres 2024 yang bakal diusung PKS.
Anies merespons bahwa dirinya selesai menjabat sebagai gubernur pada Oktober 2022. Dia menyebut akan istirahat terlebih dulu baru kembali bekerja lagi. "Kan, baru Oktober. Setelah selesai Oktober istirahat dulu, betul, ya. Abis istirahat...," tutur dia tak melanjutkan pernyataannya seolah-olah meminta kader PKS menjawab.
"Presiden," sahut mereka lagi.
"Baru nanti kerja lagi yang berikutnya. Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," respons Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini lantas menyinggung pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Anies menuturkan waktu itu siap bekerja bersama-sama pascapartai memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Kita semua siap untuk kita bekerja menuntaskan apa yang menjadi amanat dari masyarakat di Jakarta. Alhamdulillah ini terjalankan dengan baik," ujar dia.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI 2017-2022. Mereka diusung PKS dan Partai Gerindra.
Sandiaga memutuskan mundur pada 2018 untuk maju pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Ahmad Riza Patria lanras menggantikan posisi Sandiaga sebagai wakil gubernur. Anies-Riza akan menyelesaikan tugasnya di Ibu Kota pada 16 Oktober 2022.
Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema