TEMPO.CO, Cikarang - Pemerintah Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan bersih-bersih maraton selama 3 hari untuk mengantisipasi banjir dengan mengangkat sampah dari aliran Kali Jambe. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong mengatakan, kini Kali Jambe bebas dari tumpukan sampah.
"Kita bisa melihat kondisi sungai ini sudah terbebas dari sampah yang menumpuk di permukaan sungai dan bantaran kali. Sekarang sungainya sudah bersih," kata Rahmat di Cikarang, Rabu, 14 September 2022.
Kegiatan membersihkan dan mengangkat sampah di sepanjang aliran sungai ini di Kabupaten Bekasi adalah upaya untuk mengurangi risiko banjir. Targetnya adalah aliran Kali Jambe yang melintasi wilayah Kecamatan Tambun Selatan hingga Tambun Utara.
Program Tancap Gas Kurangi Risiko Banjir
Program Tanggulangi, Tanggap, dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai atau Tancap Gas yang dilaksanakan oleh Pemkab Bekasi ini bertujuan memulihkan kondisi sungai yang dipenuhi sampah sekaligus menekan risiko banjir pada musim hujan.
"Ini menjadi tanggung jawab bersama ke depan, bukan hanya pemerintah daerah saja, melainkan seluruh wargai," kata Atong.
Atong berharap warga Kabupaten Bekasi ikut menjaga kebersihan aliran sungai. "Sekarang sudah bersih jadi mohon tidak kembali dicemari oleh sampah yang dibuang sembarang ke sungai," ujarnya.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Khaerul Hamid mengatakan bahwa lebih dari 130 ton sampah diangkut dari Kali Jambe selama kegiatan bersih-bersih ini. Dinas LH mengerahkan 12 truk pengangkut dan 17 personel Tim Biawak.
Pengangkutan sampah dari Kali Jambe dilakukan di 4 titikm yaitu perlintasan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 19 di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan; daerah Keramat Mundu; hingga bagian hilir kali di Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara.
Kegiatan pembersihan sampah di Kali Jambe untuk mencegah banjir ini melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Kabupaten Bekasi Angkut 130 Ton Sampah dari 4 Titik Aliran Sungai