TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap, dirinya dan Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria seperti pasangan ganda badminton. Anies merasa sudah memiliki hubungan chemistry yang baik dengan Riza.
"Kalau saya di kanan, dia ke kiri. Kalau saya ke depan, dia ke belakang. Kalau ada smash, dia yang ambil," kata Anies dalam sambutannya di acara silaturahmi di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 6 Oktober 2022.
Malam ini Anies menggelar acara silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), legislatif, dan lembaga pemerintah pusat di Jakarta. Acara tersebut dihadiri Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Reda Manthovani.
Ada juga Riza Patria, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, pejabat pemerintahan DKI, dan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta.
Anies memaparkan tak perlu lagi berbagi tugas dengan Riza. Sebab, keduanya telah mengetahui masing-masing pekerjaan yang harus dikerjakan.
"Siapa mengerjakan apa sudah langsung nyambung. Secara chemistry saya bersyukur," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Riza mendampingi Anies di pemerintah DKI sejak 15 April 2020. Dia menggantikan posisi Sandiaga Uno yang memutuskan maju sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pemilihan Wakil Gubernur kala itu berlangsung lebih dari setahun. Semula calon pendamping Anies berasal dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, proses pemilihan Wagub DKI berlangsung alot. PKS dan Partai Gerindra selaku partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno lantas sepakat masing-masing mencalonkan satu kadernya. Partai Gerindra mencalonkan Riza Patria yang waktu itu masih menjabat anggota DPR RI.
Baca: Anies Baswedan Nyatakan Siap Mencalonkan Diri sebagai Presiden
Riza Patria tidak dukung Anies Baswedan, tapi ke Prabowo Subianto
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Riza sebagai pemilih bakal mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden 2024.
"Saya punya hak untuk memilih, pilihan saya ya Pak Prabowo Subianto," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2022.
Dia merespons sikap Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon presiden jika ada partai politik yang mengusungnya.
Pernyataan ini diungkapkan dalam wawancaranya dengan Reuters di Singapura. Kepada Reuters, Anies mengatakan posisinya yang bukan kader partai politik manapun memungkinkan dia untuk menjalin komunikasi dengan semua kalangan.
Riza mengutarakan haknya Anies untuk memutuskan karier politiknya. "Itu hak semua warga negara, dipilih dan memilih," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Baca juga: Ditanya Soal Anies Baswedan Siap Jadi Capres, Riza Patria Malah Bilang Dukung Prabowo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.