TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Gembira Gembrong, Jakarta Timur siang ini, Jumat, 7 Oktober 2022.
Kepada warga, Anies Baswedan meminta mereka untuk menjaga rumah barunya itu tak hanya secara fisik, tapi juga persaudaraan dengan tetangga. "Jadi saya merasa bersyukur sekali bisa ikut menjadi saksi di akhir-akhir masa tugas saya di Jakarta," kata dia di lokasi.
Anies bakal lengser dari jabatannya di DKI 1 pada 16 Oktober 2022. Di hari itu, dia telah lima tahun memimpin Ibu Kota.
Sebelumnya, kebakaran melanda Kampung Gembrong pada 24 April 2022. Seluruh rumah warga hangus terbakar, kecuali masjid di sana. Anies dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas (Bazis) DKI Jakarta lantas membangun kembali hunian warga.
Total ada 138 rumah dengan desain dua lantai. Baznas Bazis juga membangun musala, PAUD, dan posyandu yang jumlahnya masing-masing satu. Menurut Anies, BUMD DKI pun menyediakan toilet dan septic tank komunal.
"Alhamdulillah sekarang bukan saja sudah terbangun rumah, tapi sekarang bisa menjadi kampung percontohan untuk Jakarta," ujar Anies.
Konsep Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong, Ramah Anak dan Lansia Menghadap Kali Cipinang
Pembangunan ulang di Kampung Gembira Gembrong ini mengusung konsep pengembangan water front city atau daerah tepian air. Oleh karena itu kampung ini akan menghadap ke sungai, bukan membelakangi sungai.
Adapun sungai yang dimaksud adalah Kali Cipinang yang terletak tepat di samping pemukiman RW 001 Cipinang Besar Utara. Akan ada jarak sekitar lima meter antara tepi sungai dengan bangunan. Nantinya jarak tersebut akan dibangun pula jogging track atau lintasan lari. Selain itu disediakan pula fasilitas olahraga di sekitar lintasan.
Kawasan sekitar kampung ini akan dibuat berwarna-warni untuk menonjolkan konsep gembira. Akan digunakan atas berwarna-warni untuk mengangkat nilai sejarah dimana dulunya lokasi ini banyak pedagang mainan.
Hunian di Kampung Gembira Gembrong akan dibangun maksimal dua lantai dan setiap rumah diberikan toilet.
Pemerintah DKI Jakarta pun menjanjikan kawasan interaktif warga, seperti taman vertikal. Nantinya tanaman akan ditata sepanjang kawasan kali. Pemerintah juga akan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di sekitar pembangunan.
Pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini diharapkan dapat kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terdampak musibah kebakaran Pasar Gembrong.
Baca juga: Kampung Gembira Gembrong Dibangun dari Infak Salat Id JIS, Anies Baswedan: Rp 7,8 Miliar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.