TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat memanfaatkan kolam olakan yang berada di sisi selatan dan utara kolong tol kolong Tol Meruya, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan guna mengatasi banjir yang kerap terjadi.
“Kami tengah memperluas kolam olakan memanfaatkan lahan kosong milik Kementerian PUPR berukuran 12x5 meter agar menampung lebih banyak air,” Kepala Sudin SDA Jakarta Barat, Purwanti dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Purwanti mengatakan bahwa Sudin SDA saat ini tengah memperluas kolam olakan agar mampu menampung lebih banyak volume air, terutama pada saat hujan deras.
Menurut Purwanti, kolong Tol Meruya berada di kawasan cekungan, sehingga air dari barat, utara, selatan maupun timur tertampung di sana.
Selain memperluas kolam olakan, kata dia, upaya lain yang dilakukan adalah menempatkan tiga pompa mobile, yaitu dua unit milik Sudin SDA Jakarta Barat dengan masing-masing berkapasitas 300 liter per detik dan satu unit milik PT MLJ dengan kapasitas 400 liter per detik.
"Meski ada kolam olakan, tekadang debit air lebih banyak dari daya tampung olakan. Oleh karena itu, dibutuhkan pompa untuk mengalirkan air ke lokasi lain. Kami siapkan tiga pompa mobile,” katanya.
Purwanti berharap, dengan perluasan kolam olakan dan tiga pompa mobile yang disediakan dapat mengurangi genangan yang kerap melanda kolong Tol Meruya saat terjadi hujan lebat. “Kami berharap genangan bisa diatasi,” katanya.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Ruang Parkir Air yang Dibanggakan Anies Baswedan Tiru Singapura dan Belanda
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
