TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut teriakan Presiden oleh warga yang memenuhi Balai Kota ketika dia tiba pada Minggu pagi ini, pukul 09.20.
"Presiden, Presiden, Anies Presiden," teriak warga yang berkumpul di sekitar Balai Kota DKI, Minggu, 16 Oktober 2022. Masyarakat memadati Balai Kota untuk mengikuti acara perpisahan Anies yang bertajuk Terima Kasih Jakarta itu.
Anies datang ke Balai Kota menggunakan sepeda dari rumah pribadinya di Lebak Bulus. Ia menempuh perjalanan sepanjang 19 kilometer menuju Balai Kota dengan melintasi rute Fatmawati, CSW, Dukuh Atas, Bundaran HI.
Dari pantauan Tempo di Balai Kota, ratusan warga memadati pelataran kantor Gubernur DKI Jakarta itu. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari para ibu dan bapak, anak muda bahkan anak kecil. Terlihat pula anggota ormas berseragam, termasuk dari Pemuda Pancasila atau ormas PP.
Sejak pukul 06.25, Balai Kota sudah diramaikan oleh warga Jakarta yang terus berdatangan. Tidak hanya di dalam Balai Kota, warga juga memenuhi sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, mulai dari kawasan silang Monas. Di sepanjang jalan terdapat tiga panggung yang akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta itu.
Warga yang hadir di Balai Kota untuk melepas Anies Baswedan tidak saja dari Jakarta, melainkan juga dari Tangerang dan Bekasi. Hari ini adalah hari terakhir Anies Baswedan - Ahmad Riza Patria memimpin Ibu Kota.
Hermansyah (73) warga dari Bekasi hadir bersama istri dan anak untuk melepas dan mendukung Anies untuk 2024. "Saya berangkat dari rumah jam 05.00. Saya tahu dari YouTube," kata dia kepada Tempo.
Pensiunan PNS itu sengaja datang ke Balai Kota untuk melepas dan mendukung Anies untuk Pilpres 2024. "Karena Pak Anies seperti Gubernur Indonesia. Mudah-mudahan bisa jadi Presiden," ujarnya.
Senada dengan Hermansyah, Suriman Setiadi (50) warga Tangerang yang juga merupakan karyawan ekspedisi bandara niat memeriahkan perpisahan Anies Baswedan yang dianggapnya sebagai Gubernur seluruh rakyat.
Baca juga: