Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Lansia dan Teriakan Provokatif di Hari Perpisahan Anies Baswedan

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat akan menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 16 Oktober 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat akan menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 16 Oktober 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa mewarnai kemeriahan acara perpisahan Anies Baswedan Riza Patria yang bertajuk Terima Kasih Jakarta. Dukungan Anies jadi Presiden, ucapan terima kasih karena telah memimpin Ibu Kota, bahkan pencopetan hadir dalam acara tersebut.

Berdasarkan pantauan Tempo di lapangan, Anies Baswedan disambut warga dengan teriakan Presiden dan nyanyian berlirik Terima Kasih Pak Anies pada saat memasuki Balai Kota DKI setelah bersepeda dari rumah pribadinya di Lebak Bulus.

Di balik euforia warga yang mendukung Anies untuk maju di Pilpres 2024 dan menjadi RI, terselip sosok yang tidak satu suara.

Sosok pria tua dengan usia sekira 70-an berdiri di tengah-tengah pendukung Anies, tepatnya di depan panggung utama di Balai Kota beberapa kalai terlihat meneriakan kata-kata yang terkesan provokatif.

Pria itu menggunakan sebo atau penutup kepala dari rajutan benang wol dan menenteng tas hitam yang cukup besar di bahunya. Beberapa kali ia melontarkan kata-kata yang mencuri perhatian sekitar, seperti “Jangan lama-lama, dong,”; “Ah gitu doang,”; “Buruan potong tumpengnya, jangan kelamaan (ngomong), nanti basi,”.

Sontak, ketika kata-kata bernada provokatif tersebut dilontarkan, para pendukung maupun warga yang berada di sekitar pria tua itu saling melirik dan tersenyum sinis.

Peristiwa lain yang terjadi dalam acara tersebut, warga berebutan naik ke atas panggung bahkan mengambil alih spot khusus wartawan. Alhasil, terjadilah ketegangan antara warga dengan awak media karena dinilai menghalangi kerja media. Petugas keamanan yang bertugas pun tidak bisa berbuat banyak.

Selain itu, terjadi insiden pencopetan yang dialami oleh jurnalis yang tangah meliput Anies ketika bersepeda di Bundaran HI.

“Posisinya lagi mau videoin Pak Anies. HP satu saya pakai buat video dan yang satu lagi di kantong kiri. Saya lagi ngambil gambar sambil desak-desakan sama warga, tiba-tiba berasa ada orang ngambil hp di kantong karena berasa, langsung saya cari orangnya,” kata Jonathan, jurnalis Kumparan kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Jonathan, orang yang mencoba mengambil ponsel miliknya berusia 40-an, mengenakan baju putih, dan berbadan kurus. “ Saya curiga itu dia yang ambil karena gerakannya langsung ngejauh. Saya tarik lah dia, saya teriakin copet, dan dia langsung buang HP,” ujarnya.

Ia pun berteriak copet dan tidak lama Satpol PP menggiring pria tersebut menjauh dari krumunan.

“Masih saya tunjuk-tunjuk itu orang sambil teriakin copet. Ngga lama ada petugas Satpol PP, saya ngeliat kaya ngegiring dia ngejauh dari kerumunan,” katanya.

Lantaran masih fokus mengambil gambar Anies, Jonathan kembali meletakan ponsel di kantongnya yang tidak lama insiden serupa terjadi dengan pelaku yang berbeda.

“Bener aja, gak lama, kejadian lagi. Hp diambil dan orangnya beda. Dia pakai baju hitam sama topi kupluk gitu. Saya tarik dan langsung teriakin copet. Sama aja, langsung dia buang HP saya,” ujarnya.

Jonathan tidak bisa melihat wajah pelaku lantaran kondisi yang berdesakan. “Tapi posisinya saya ngga sempat lihat mukanya karena udah pergi duluan. Untung dua kali HP saya diambil masih selamat. Masih rejeki kayanya,” ucapnya.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Terima IMB dan Izin Prinsip Bangun Gereja, GPIB Sampaikan Terima Kasih ke Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

7 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

8 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.


Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.


Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.


Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.


Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Tim Hukum Timnas AMIN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.18. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

1 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.