TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pekan menjelang KTT G20 digelar, delegasi G20 dari berbagai negara mulai berdatangan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta. "Jumlah delegasi yang datang per harinya pun sangat bervariatif," ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurut Tito, delegasi G20 sudah mulai masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2022. Dalam tiga
bulan terakhir setidaknya lebih dari seratus delegasi telah tiba di Indonesia melalui Tempat
Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta. "Para delegasi G20 yang datang berasal dari negara anggota G20, seperti; Jepang, Brasil, Korea Selatan dan Afrika Selatan," kata Tito.
Tito mengatakan, fokus pelaksanaan G20 di Bali. Karena itu kedatangan delegasi lewat TPI Soekarno-Hatta tentu lebih sedikit dibanding yang masuk melalui TPI Ngurah Rai, Bali.
Berdasarkan data TPI Bandara Soekarno-Hatta, jumlah kedatangan delegasi G20 melalui Bandara Soekarno-Hatta sejak Desember 2021 hingga 25 Oktober 2022 tercatat 388 orang. Mereka datang dari berbagai negara seperti Jepang, Brasil, Korea Selatan, dan Afrika Selatan.
Siagakan 250 Petugas dan Berbagai Fasilitas Khusus
Untuk mendukung pelayanan kedatangan delegasi G20 ini, Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiapkan ratusan petugas pemeriksa keimigrasian sampai dengan perangkat mobile unit dan integrasi Aplikasi Perlintasan Keimigrasian (APK). "Semuanya sudah disiapkan," kata Tito.
Menurut Tito, sebanyak 250 petugas disiagakan dibagian pemeriksa di konter. "Dari total itu, sudah termasuk petugas yang akan stand by secara bergantian di lounge dan konter khusus delegasi G20," kata Tito
Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi delegasi G20 dan jurnalis yang akan meliput. Fasilitas khusus tersebut antara lain, lounge VVIP khusus untuk delegasi setingkat menteri, lounge G20 khusus untuk delegasi tingkat di bawah menteri dengan pemeriksaan imigrasi yang terintegrasi dengan layanan Bea Cukai dan KKP, konter khusus G20 di area imigrasi.
Baca: Genesis G80 Special Edition Dibikin Khusus untuk KTT G20 Bali
Konter Bebas Visa Delegasi G20 dan Jurnalis
Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiapkan konter khusus bebas visa untuk delegasi G20 dan jurnalis. Tito mengatakan fasilitas ini diberikan untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi delegasi G20 dan jurnalis asing yang meliput KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. "Izin masuk bebas visa kunjungan (BVK) akan diberikan langsung di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)," ujarnya.
Bebas visa untuk delegasi dan jurnalis G20 diberikan sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Imigrasi nomor IMI-GR.01.01-0738 tentang Dukungan Pemeriksaan Keimigrasian Terhadap Orang Asing Delegasi dan Jurnalis Asing Presidensi G20.
Dia memastikan, meskipun bebas visa namun pemeriksaan keimigrasian tentu tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu Pemermenkumham Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Tata
Cara Pemriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta Verico Sandi mengatakan ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi oleh Jurnalis agar dapat fasilitas Bebas Visa Kunjungan, antara lain:
* Paspor yang sah dan masih berlaku
*Tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain
*Bukti pendaftaran atau invitation letter delegasi atau jurnalis asing Presidensi G20
Indonesia 2022
* Tiba di Indonesia melalui TPI Bandara Soekarno-Hatta atau TPI Ngurah Rai pada tanggal 1 sampai dengan 18 November 2022.
Baca juga: Sambut KTT G20 di Bali, Pemerintah Matangkan Persiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.