TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Fadil Imran memberikan arahan kepada jajarannya di Satuan Kerja Pembinaan Masyarakat (Binmas) soal pesan Presiden Joko Widodo alias Jokowi kepada Polri. Acara tersebut digelar hari ini di Balai Pertemuan Metro Jaya.
Dia mengingatkan agar perilaku negatif anggota Polri harus dihilangkan. “Saya sampaikan kembali beberapa arahan dari bapak presiden, agar seluruh personel yang hadir di sini paham betul apa yang menjadi harapan dari Bapak Presiden. Di antaranya stop pungli, stop berbuat sewenang-wenang terhadap masyarakat, jangan mencari-cari kesalahan masyarakat, tidak menunjukkan kemewahan, dan lain-lain," ujarnya, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Fadil mengingatkan personel Binmas agar aktif mengunjungi masyarakat di sekitar lingkungan bertugas. Dia juga berpesan agar personelnya bekerja ikhlas melayani publik.
“Laksanakan tugas dengan dilandasi keihklasan, sehingga akan menjadi ikhtiar serta menjadi ladang ibadah bagi kita dalam mengabdi kepada masyarakat," katanya.
Acara itu dihadiri sejumlah pejabat utama kepolisian daerah seperti Wakapolda Metro Jaya, Irwasda, Dir Binmas, Kabidhumas, Kabidpropam dan Karo SDM. Kemudian ada juga para perwira dan anggota yang berjumlah kurang lebih 1.300 personel.
Sebelumnya, Jokowi memanggil para pejabat utama Polri yang bekerja di Markas Besar, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia. Merka mendapatkan pengarahan langsung di Istana Negara pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Presiden meminta agar visi Presisi yang disuarakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disederhanakan. Tujuannya agar para anggota Polri bisa memahami dengan baik selama di lapangan.
"Visi Presisi Pak Kapolri, saya minta jangan menjelimet, tolong disederhanakan, sehingga di bawah itu mengerti apa yang harus dijalankan," katanya di Istana Negara, Jumat, 14 Oktober 2022, yang dipublikasikan di YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Jokowi meminta agar anggota Polri tidak bermewah-mewahan di hadapan masyarakat dan memberi pelayanan yang prima. Kemudian dia ingin semua anggota solid, bekerja sesuai standar operasional prosedur, dan Undang-Undang, serta jangan sampai dipandang lemah dalam penegakkan hukum.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Minta Polantas Jaga Citra Polri saat Bertugas