TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler di kanal Metro.Tempo.co sejak kemarin hingga pagi ini, Sabtu, 12 November 2022. Mulai dari penemuan empat jenazah dalam satu rumah hingga polemik jalur sepeda.
Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan empat jenazah yang masih satu keluarga di dalam sebuah rumah. Kondisi keempat jenazah sudah mengering dan diduga tewas sejak tiga pekan lalu.
Berita lainnya yang menarik perhatian pembaca Tempo adalah tentang tidak adanya anggaran untuk pembuatan jalur sepeda di DKI Jakarta dalam RAPBD 2023.
Berikut tiga berita tepopuler di kanal Metro.Tempo.co:
1. Satu Keluarga Tewas di Sebuah Rumah di Kalideres, Diduga Tidak Makan Sejak Lama
Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Pasma Royce menjelaskan bahwa kematian empat orang yang jenazahnya ditemukan di sebuah rumah di Kalideres diperkirakan telah terjadi sejak tiga minggu lalu.
Penjelasan itu berdasarkan hasil pemeriksaan okter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang memeriksa. "Berdasarkan dari keterangan dari dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu," ujarnya di Polres Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2022.
Namun empat jenazah itu diketahui mengalami waktu pembusukan yang berbeda-beda. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah mulai mengering dan menampakkan tulang dan kulit.
"Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter labfor bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. lambung para mayat tidak ada makanan, karena ditemukan juga dari otot-ototnya juga mengecil," tuturnya.
Pasma menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jenazah. Kemungkinan keracunan sementara ini tidak ada, karena tidak ada sisa makanan di lambung.
Kepolisian juga masih menyelidiki adanya kemungkinan bunuh diri yang dilakukan oleh para jenazah selama hidup. "Jadi dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hari dan organ-organ terkait dengan kematian ini sehingga lebih spesifik penyebab kematian dari keluarga ini," kata Pasma.
Baca selengkapnya di sini
2. Jalur Sepeda Semula Diusulkan Dapat Rp 38 Miliar di Era Anies Baswedan, Kali Ini Jadi Rp 0
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta anggaran pembangunan jalur sepeda senilai Rp 38 miliar dinolkan. Anggaran itu masuk dalam Rancangan APBD DKI 2023.
"Untuk jalur sepeda semula dianggarkan sebesar Rp 38 miliar kemudian kami usulkan untuk dinolkan," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 November 2022.
Penghapusan anggaran jalur sepeda ini telah mempertimbangkan kritik anggota Komisi B, Gilbert Simanjuntak dan Taufik Zoelkifli. Gilbert menganggap pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota hanya menghamburkan uang daerah.
Selain anggaran pembangunan, usulan dana untuk evaluasi penyediaan jalur sepeda sebesar Rp 2 miliar juga dihapus. Menurut Syafrin, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia telah bersedia mengevaluasi efektivitas penggunaan jalur sepeda di Jakarta.
Baca selengkapnya di sini
3. Jalan ke JIS Diperlebar, 2 Bulan setelah PSSI Sebut Stadion Buatan Era Anies Baswedan Tak Layak
Pemerintah Kota Jakarta Utara segera memperlebar akses jalan menuju stadion Jakarta International Stadium atau JIS di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sub Koordinator Urusan Pekerjaan Umum Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Utara Fahmi Zulfikar di Jakarta Utara, Jumat, mengatakan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan pengukuran di Jalan Sunter Permai Raya pada hari ini, Jumat, 11 November 2022.
Jalan yang tersedia saat ini memiliki luas 24 meter persegi sedangkan yang dibutuhkan 30 meter persegi. Fahmi mengatakan dengan adanya pelebaran akses jalan ke JIS melalui Jalan Sunter Permai Raya, maka pemain, ofisial, ataupun penonton dapat lebih nyaman saat masuk atau keluar stadion tanpa terkendala.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Lapor ke Balai Kota, Pengurus Rusun Cempaka Mas Minta Heru Budi Batalkan SK Anies