TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengakselerasi vaksinasi dosis empat bagi warga lanjut usia (lansia) dan tenaga kesehatan (nakes). Vaksin booster kedua ini untuk menekan penularan COVID-19 khususnya bagi masyarakat pemilik penyakit penyerta.
"Hampir semua kasus positif COVID-19 yang meninggal di DKI Jakarta memiliki komorbid berat yang terbanyak adalah penyakit tidak menular," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2022.
Adapun komorbid tidak menular di antaranya diabetes melitus, hipertensi, jantung, kanker, gagal ginjal kronis serta komorbid penyakit kronis di antaranya tuberculosis (TBC) dan HIV.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Selasa (6/12) pukul 17.20 WIB, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 12.627.476 atau 134,58 dari target 10 juta warga di DKI.
Kemudian capaian dosis dua mencapai 10.906.730 atau 116,24 persen dan dosis ketiga mencapai 5.249.845 atau 55,95 persen. Sedangkan dosis empat mencapai 119.888 atau 13,72 persen.
Adapun vaksinasi dosis empat lansia baru mencapai 6,1 persen dari target 761.279 orang dan tenaga kesehatan mencapai 66,02 persen dari target 112.301 orang.
Baca: Kemenkes Izinkan Vaksin Booster Kedua untuk Lansia, Epidemiolog Ungkap Efektivitasnya
Vaksin booster kedua dilakukan 6 bulan setelah vaksin ketiga
Warga lansia dapat mengikuti vaksinasi dosis keempat COVID-19 asalkan melewati enam bulan setelah vaksin ketiga meski belum ada tiket pada aplikasi PeduliLindungi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali membuka vaksinasi sore dan malam hari untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 dosis tiga dan empat termasuk menyasar warga lanjut usia dan tenaga kesehatan.
Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan Senin-Jumat pukul 16.00-20.00 WIB di 44 puskesmas kecamatan di seluruh DKI Jakarta atau lokasi lain yang disediakan.
Dinas Kesehatan DKI menginformasikan layanan vaksinasi malam hari melalui akun media sosial di antaranya Instagram @dinkesdki serta instagram puskesmas dan RSUD.
Vaksinasi saat akhir pekan juga diadakan di sejumlah lokasi termasuk di Puskesmas, RSUD dan sentra vaksinasi lainnya. Vaksinasi malam hari itu untuk menyasar warga yang belum mendapat imunisasi COVID-19 yakni untuk usia enam tahun ke atas, selanjutnya dosis ketiga untuk 18 tahun ke atas.
Baca juga: Vaksin Booster Kedua Tersedia di Puskesmas, Jakarta Pusat Target 164.909 Lansia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
