TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi kepada sejumlah pejabat di Mabes Polri dan Polda. Pemberitahuan ini berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/2775/XII/KEP./2022 tertanggal 23 Desember 2022.
Sebanyak 704 perwira Polri mengalami mutasi merujuk pada Surat Telegram (ST) Kapolri tersebut.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jendral Dedi Prasetyo mengonfirmasi adanya surat telegram tersebut. Menurutnya mutasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari tour of area dan tour of duty. Selain itu mutasi ini dilakukan untuk penyegaran dan juga promosi.
"Bener info dari SDM. Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi," kata Dedi lewat pesan tertulis pada Sabtu 24 Desember 2022.
Salah satu yang dimutasi adalah Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan. Ia akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Bagian Kajian Teknologi Kepolisian di Penelitian dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi Kepolisian (PPITK) Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
Posisi Zulpan akan digantikan oleh Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pemantauan dan Analis Biro Multimedia di Divisi Humas Mabes Polri.
Endra Zulpan bakal menjabat sebagai Kepala Bagian Kajian Teknologi Kepolisian Waketbid PPITK STIK Lemdiklat Polri. Posisinya menggantikan Komisaris Besar Solihin yang akan menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri.
Baca juga: Surat Telegram Terbaru Kapolri, 704 Perwira Dimutasi