Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Anak Panti Asuhan Hanyut di Kali Ciliwung, Basarnas Kerahkan 150 Personel untuk Pencarian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas gabungan terdiri dari 150 personel menelusuri keberadaan dua anak panti asuhan yang hanyut di Kali Ciliwung tepatnya di belakang Gedung Diklat Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2), Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Kami mengerahkan kurang lebih 150 personel, belum terhitung yang berencana mau bantu, jumlahnya itu cukup banyak, perahu pun sampai sepuluh yang kami turunkan," kata Komandan Tim Basarnas Aprianto dikutip dari Antara, Senin, 16 Januari 2023.

Aprianto menuturkan petugas gabungan tersebut melibatkan tim dari Polsek Jagakarsa, SAR Brimob Polda Metro Jaya, Sabhara Polda Polda Metro Jaya, pemadam kebakaran, BPBD, Basarnas. dan sejumlah relawan.

Kedalaman Kali Ciliwung saat pencarian rata-rata sekitar dua meter itu, saat ini pencarian dilakukan dengan cara penyelaman hingga penyisiran, namun hingga saat ini tanda-tanda keberadaan korban belum terlihat.

"Jadi kemungkinan ada dua yakni korban tersangkut di sekitar area dia tenggelam atau terbawa arus. iIu kita antisipasi semuanya," tambahnya.

Aprianto menambahkan, pihaknya tidak menggunakan jaring demi keamanan lantaran khawatir bisa tersangkut mengingat derasnya arus  dan kondisi cuaca  di hulu yang tidak menentu.

Pencarian djua anak hanyut terus dilakukan selama 24 jam, namun untuk pergerakan perahu dihentikan pukul 18.00 WIB demi menjaga keamanan tim pencarian dari bahaya arus Kali Ciliwung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aprianto turut mengimbau kepada warga untuk berhati-hati pada saat hujan terutama dalam mengawasi anak-anak bermain lantaran frekuensi hanyut di Kali Ciliwung cukup sering terjadi.

"Kepada siapa saja yang melihat orang tidak biasa beraktivitas di kali harap memberi informasi karena punya potensi yang cukup besar terbawa arus," tutupnya.

Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa bersama tim SAR membantu mencari dua bocah hanyut di Kali Ciliwung, Keduanya adalah anak Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra yang hanyut terbawa arus Kali Ciliwung pada Minggu sore, 15 Januari 2023 sekitar pukul 17.15 WIB.

"Sejak Minggu kemarin kami sudah cek TKP laporan adanya kakak beradik kandung yang tinggal di Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra di Jalan Harapan RT 01/08 Lenteng Agung, Jagakarsa," kata Kapolsek Jagakarsa Multazam Lisendra dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.

Dua anak panti asuhan tersebut berinisial SR usia sebelas tahun dan BP berusia delapan tahun saat itu mengajak empat orang  temannya yang kini menjadi saksi untuk ikut mandi di Kali Ciliwung.

Baca juga: Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan Hari ke-3 Pencarian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

5 jam lalu

Jalan negara di Silaiang putus total akibat digerus luapan air Sungai Batang Anai, Sabtu malam, 11 Mei 2024. BPBD
Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

15 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

17 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

25 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

27 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

34 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

39 hari lalu

Henri Alfiandi. Twitter/SAR_Nasional
Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.


Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

39 hari lalu

Kkepala Basarnas RI periode 2021-2023, Henri Alfiandi saat ini diserahkan KPK kepada Puspom Mabes TNI karena berstatus sebagai anggota TNI, dalam tindak pidana korupsi pemberian suap sebesar Rp.88,3 miliar terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas Tahun 2021 - 2023. Twitter/SAR Indonesia
Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?


Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

40 hari lalu

Kkepala Basarnas RI periode 2021-2023, Henri Alfiandi saat ini diserahkan KPK kepada Puspom Mabes TNI karena berstatus sebagai anggota TNI, dalam tindak pidana korupsi pemberian suap sebesar Rp.88,3 miliar terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas Tahun 2021 - 2023. Twitter/SAR Indonesia
Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.


Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

40 hari lalu

Masih hangat soal dugaan kasus korupsi yang dilakukan Kepala Basarnas 2021-2023 Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi.
Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

Eks Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap Rp 8,6 miliar dalam pengadaan alat-alat di Basarnas.