TEMPO.CO, Cianjur - Wowon Serial Killer dari Cianjur dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif di antara warga sekitar tempat tinggalnya. Demikian pula Solihin, partner in crime Wowon yang disebut pernah membantu warga menemukan surat berharga yang hilang tercecer serta menyembuhkan luka gigitan ular berbisa dengan sekali usap.
Namun mereka tak menyangka Wowon Erawan alias Aki, alias Deden dan Solihin alias Duloh itu adalah tersangka pembunuhan berantai. Mereka membunuh anak, istri hingga mertua Wowon yang mayatnya dikubur di halaman rumah Solihin.
Kejahatan keduanya terungkap setelah polisi menyelidiki kasus satu keluarga meninggal keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis, 12 Januari lalu. Dari kasus itu, polisi menangkap tiga orang tersangka pembunuhan berantai yang telah mencabut nyawa sembilan orang korbannya dengan cara diracun dan dicekik.
Ketiga tersangka, yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Dua tersangka, Wowon dan Solihin merupakan warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang. Sedangkan atu tersangka lainnya yaitu Dede adalah warga Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Wowon dan Solihin diketahui warga sekitar tempat tinggalnya sebagai orang yang memiliki keahlian pengobatan alternatif. Namun tidak banyak yang tahu soal kemampuan keduanya.
Baca juga: Cerita Ketua RW tentang Keseharian Wowon Serial Killer dari Cianjur
Selanjutnya warga cerita sembuh dari gigitan ular berbisa setelah diusap Solihin...