TEMPO.CO, Jakarta - Jonathan Latumahina bagikan kabar kondisi putranya, D, yang masih belum sadar tapi kondisinya semakin membaik. “Hari ini sudah semakin baik kondisinya. Memang belum sadar, tapi respon gerak, pendengaran dan penglihatan sudah mengalami kemajuan yang luar biasa. Itu karena doa dari teman semua, karena kemajuan ini memang luar perkiraan,” tulis Jonathan dalam akun twitter resminya @seeksixsuck, Rabu, 1 Maret 2023.
D mengalami koma selama 10 hari setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun pada 20 Februari 2023 lalu. Sebelum dirawat di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, D menjalani perawatan di Medika. Jonathan mengatakan setelah koma, putranya sering mengalami kejang.
“Kejang selama 2 x 24 jam di Medika. Kemudian, dirujuk ke Mayapada. Saya tidak akan pernah lupa erangan dia. Kejang-kejang tubuh kurusnya,” katanya.
Dokter konsultasi perawatan intensif Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Franz J.V Pangalila menjelaskan glasgow coma scale (GCS) D ketika pertama kali dirawat memiliki angka 4. Pada orang normal angkanya 15. Dan saat ini angka GCSnya mencapai 8 hingga 9.
“Sebut saja sangat umum pada saat dia masuk GCS-nya sekitar 4, orang seperti kita biasanya 15. Dan sekarang sudah mencapai 8 hingga 9 itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan,” kata Franz, Selasa, 28 Februari 2023.
Pilihan Editor: Komplain ke Sri Mulyani, Pegawai Pajak Ini Pertanyakan Aduannya Soal 2 Perusahaan Bodong Tak Lekas Ditindaklanjuti
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.