Keberhasilan penanganan banjir di Jakarta, menurut Joko, dikarenakan arahan dan perintah Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang menjadikan hal itu salah satu prioritas utama.
"Sesuai dengan program kerja Pak Pj. Gubernur, salah satunya mengatasi banjir secara terus menerus. Memang Pak Pj. Gubernur tidak banyak bicara, tetapi terus bekerja di lapangan,” ucap Joko.
Salah satu arahan Pj. Gubernur Heru dalam mengatasi banjir adalah membersihkan saluran air untuk memperlancar aliran air hujan, sehingga genangan bisa lebih cepat surut. Karena itu, salah satu tolak ukur genangan harus surut dalam waktu 6 jam tetap diberlakukan.
Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang bekerja cepat membantu penanganan banjir di Jakarta dengan membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi. Pemprov DKI juga terus melakukan normalisasi Kali Ciliwung dan mengeruk sungai-sungai melalui program Grebek Lumpur, agar semakin besar daya tampung air saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Maka tak heran, lanjut Sekda Joko, banjir di DKI Jakarta dapat teratasi dengan baik. Bahkan, hampir tidak ada wilayah di Kota Jakarta yang tergenang air saat hujan deras. Kalaupun ada genangan, karena hujan turun dengan intensitas sangat tinggi, akan cepat surut kembali.
Joko ungkap indikator keberhasilan penanganan banjir Jakarta