TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Sektor Kelapa Dua memastikan video viral sekelompok orang yang membabibuta membacok seorang remaja dibuat hanya untuk konten media sosial. Dalam insiden ini petugas mengamankan 3 orang anak berhadapan hukum atau ABH.
Untuk diketahui sebuah video viral di media sosial. Dalam akun instagram @abouttngid seorang remaja menjadi korban kekerasan yang dilakukan sekelompok orang dengan senjata tajam.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di dekat Rumah Sakit Siloam, Lippo Karawaci tepatnya di Jalan Villa Permata, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kapoksek Kelapa Dua AKP Verdika Bagus Prasetya mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap video tersebut.
"Itu kemarin kita sudah cek karena kejadianya itu Minggu lalu tanggal 1 Maret 2023 pukul 2 dini hari," katanya kepada Tempo, Selasa 7 Maret 2023.
Kapolsek Verdika mengatakan setelah meminta keterangan saksi dan melakukan penyelidikan pihaknya berhasil mengamankan beberapa orang tersangka.
"Kita sudah mengamankan 3 orang semuanya di bawah umur," sebutnya.
Selanjutnya, tambah Verdika, setelah dilakukan pemeriksaan pihaknya mengetahui fakta jika video tersebut hanya direkam untuk kebutuhan membuat konten saja.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata itu mereka emang mau bikin konten aja engga ada tawuran disitu. Itu dia mau bikin konten seolah olah tawuran," ujarnya.
Namun demikian, tambah Kapolsek, saat melakukan aksi tersebut terdapat beberapa orang warga sekitar yang melihat dan mencoba melerai.
"Nah pada saat mereka bikin konten ada warga yang tau langsung dibubarin dari saksi saksi juga gak ada, bukan tawuran. Jadi intinya dia itu bikin konten ketauan warga dibubarin lalu mereka pergi," sebutnya.
"Sementara 3 orang kita amankan san ada 5 barang bukti juga yang kita amankan yakni 2 celurit, 1 pedang dan dua stik golf," tuntasnya.
Pilihan Editor: Viral Pria Bersimbah Darah Disebut Korban Begal, Kapolres Tangerang: Ia Korban Tabrak Lari
