Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMK Tewas Ditebas Senjata Tajam Saat Menyeberang, Polresta Bogor Kota Tingkatkan Patroli

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso akan meningkatkan pengamanan dan patroli setelah Arya Saputra, siswa SMK tewas disabet pedang saat menyeberang jalan, Jumat lalu. Polisi telah menangkap 2 pelaku yang menebaskan pedang sehingga siswa kelas 10 SMK Bina Warga 1 Kota Bogor itu tewas ketika hendak menyeberang jalan. 

"Sudah kami tangkap," kata Bismo, Senin, 13 Maret 2023.

Bismo mengatakan pengamanan dan patroli di wilayah Kota Bogo akan ditingkatkan, khususnya di daerah rawan terjadi gangguan ketertiban umum.

Bersama TNI dan unsur lainnya termasuk Dinas Pendidikan, Kepolisian menyebut akan melakukan pengawasan bersama agar tidak ada lagi yang namanya keributan atau pun tawuran antarsekolah. 

"Kami tingkatkan patroli dan pengawasan, agar tidak ada lagi kejadian. Jauh sebelum peristiwa Pomad, kami sudah melakukan pengamanan dan memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang kami namai Polri Goes to School," kata Bismo. 

Menjelang puasa Ramadan ini, Bismo mengatakan Polresta Bogor Kota akan menerapkan pengawasan melekat. Beberapa kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat dan umum akan ditiadakan, seperti sahur on the road.

Polresta Bogor Kota juga akan membubarkan aktivitas kumpul-kumpul atau nongkrong tidak jelas. Poisi akan membubarkannya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski telah menangkap dua pelaku yang melakukan kekerasan terhadap Arya, pihak kepolisian belum menyebutkan identitas kedua pelaku itu. Alasannya, kasus tersebut masih dalam penyidikan dan terus dikembangkan. "Kami mohon waktunya, tapi sudah ada yang kita tangkap," kata Bismo.

Kapolresta Bogor Kota menambahkan kepolisian sudah memeriksa sebanyak 9 saksi untuk diminta keterangan dalam kasus yang menimpa siswa SMK Bina Warga Bogor itu. "Termasuk orangtua korban selaku pelapor," kata Bismo.

Kasus pelajar tewas terkena sabetan pedang itu terjadi di Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor, pada Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30. Pada saat itu, Arya dan kelima temannya sedang menyeberang jalan. Korban tewas dengan luka di pipi memanjang hingga leher bagian samping. 

Saksi Andre mengatakan, saat Arya dan temannya hendak menyeberang jalan, dari arah Cibinong datang tiga pelajar mengendarai sepeda motor. Para pelajar bermotor itu disebut membawa pedang.

Saksi kasus siswa SMK tewas itu mengatakan Arya langsung terkapar terkena sabetan pedang di pipi hingga leher tersebut. Dibantu warga sekitar, teman korban membawa Arya ke RS FMC Bogor dengan ambulans. "Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyeberang lampu merah," kata Andre.

M.A MURTADHO

Pilihan Editor: Siswa SMK Kabupaten Bogor Tewas Disabet Pedang, Ketua DPRD: Jangan Dendam dan Ada Lagi Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

20 jam lalu

Anggota Polres Metro Depok menemui dan memberi bantuan kepada bocah yang menangis kelaparan, Gibran di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

2 hari lalu

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara. Foto: Traveloka
Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.


Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

6 hari lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

8 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

8 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

9 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

10 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

11 hari lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.