TEMPO.CO, Jakarta - Teriknya matahari tidak membuat langkah Mi'ah, 50 tahun dan Rifah, 45 tahun meninggalkan antrean sembako Pasar Murah Projo di stadion mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 8 April 2023.
Sambil menggandeng anaknya Rifa mengantre untuk menukar kupon dengan paket sembako yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kilogram dan kacang tanah. "Ini harganya murah banget cuma Rp 50 ribu," kata Rifah.
Hanya saja, ia menyayangkan, paket sembako tersebut dibatasi, satu warga hanya satu dapat kupon. "Dan, banyak warga kami yang tidak kebagian kupon karena kurang," kata warga RT 02, RW 02 Desa Situ Situgadung, Pagedangan.
Bagi Mi'ah, pasar murah seperti ini selalu ia nantikan karena sangat membantu kebutuhan keluarganya. "Apalagi di bulan Ramadan dan mau Lebaran seperti ini semua harga kan naik," ucapnya. Dia rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan paket senilai Rp 130 ribu itu tapi dijual seharga Rp 50 ribu.
Mi'ah dan Rifah adalah dua dari 3 ribu warga yang memenuhi lapangan bola di stadion mini Pagedangan yang disulap menjadi Pasar Murah Projo. Meski tengah berpuasa dan terik matahari tidak membuat warga gentar dan dengan teratur mengantre.
DPP Pro Jokowi (Projo) menggelar pasar murah menjelang Lebaran 2023 di Stadion Mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, hari ini, Sabtu, 8 April 2023. Pasar murah ini menyiapkan sekitar 3 ribu paket sembako dengan harga Rp 50 ribu per paket.
"Pasar Murah Projo membuka kesempatan kepada masyarakat Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan untuk "Tebus Murah" empat bahan kebutuhan pokok," ujar Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.
Baca juga: Elektabilitas Tinggi di Musra Projo, Airlangga Hartarto Sebut Tak Berpuas Diri
Projo sebut pasar murah sesuai arahan Jokowi
Bahan kebutuhan pokok, yakni beras, minyak goreng, gula pasir, juga kacang tanah bisa diperoleh masyarakat hanya dengan Rp 50 ribu. Budi mengatakan, pasar murah ini digelar sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya telah memutuskan tidak ada acara buka puasa bersama ASN dalam mendorong kepekaaan sosial.
"Presiden Joko Widodo bahkan meminta sumber daya kegiatan buka puasa bersama dialihkan atau digunakan untuk pasar murah rakyat. Pasar Murah Projo ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," kata Budi Arie, yang juga menjabat Wamendes PDTT.
Budi mengklaim kegiatan pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian Projo kepada rakyat. Menurut Sekjen Projo Handoko, Pasar Murah Projo merupakan bentuk kesetiakawanan sosial.
Kesetiakawanan, kata dia, muncul melalui dukungan Partai Golkar, organisasi Kornas Jokowi, dan tokoh masyarakat terhadap penyelenggaraan Pasar Murah Projo. "Kami sekaligus ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat di tengah Bulan Suci Ramadan ini," ujarnya.
Pilihan Editor: Golkar Mesra dengan Projo, Airlangga Hartarto : Ini Gelombang Besar, Bukan Sinyal Lagi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.