TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap pelaku penempel stiker kode batang QRIS palsu di sejumlah masjid, Mohammad Iman Mahlil Lubis, 39 tahun, pada subuh tadi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis mengatakan pelaku beraksi sendirian.
"Untuk sementara ini baru dia sendiri," ujar Auliansyah di Polda Metro Jaya, Selasa, 11 April 2023.
Modus yang Iman Mahlil lakukan dengan cara meniban stiker QRIS pada kotak amal atau menempel di sebelah stiker lama yang resmi milik masjid. Selain di kotak amal, media penempelan yang dia sasar adalah tembok.
Pelaku mencetak stiker QRIS miliknya sendiri, yang seolah-olah milik masjid, dengan nama Restorasi Masjid. Dia mencetak banyak lembaran stiker sejak 23 Maret 2023. "Namun, dari beberapa tempat yang sudah ditempel orang yang bersangkutan itu ada 38 titik," kata Auliansyah.
Jumlah itu termasuk sejumlah masjid di wilayah Jakarta dan Tangerang. Dia mengaku menempel stiker QRIS palsu pada tanggal 1 April 2023 di Masjid At-Takwa Sriwijaya, BSI Pondok Indah, BCA Majestic, BS Majestic, BSI Radio Dalam, BSI Panglima Polim, ATM Galeri Ayam Bulungan dan UNP, BCA Grand Wijaya, BSI Fatmawati, Masjid An Nur gor Bulungan, SPBU pejompongan.
Kemudian terakhir pada tanggal 7 April di Masjid Istiqlal dan Masjid Al-Azhar.
Bank penampung uangnya dari QRIS tersebut adalah LinkAja dan Nobu Bank. "Ini baru 38 yang kami temukan, mungkin bisa jadi lebih banyak," tutur Auliansyah.
Aksi Imam Mahlil terekam melalui CCTV di Masjid Nurul Iman Blok M Square pada Kamis, 6 April 2023 pukul 10.37. Dia mengenakan kacamata dan memakai kemeja lengan panjang serta celana panjang.
Perbuatannya diunggah oleh akun Instagram @redasamudera.id pada Ahad kemarin. Stiker kode batang QRIS yang ditempel diberi nama Restorasi Masjid, sedangkan stiker yang resmi atas nama Masjid Nurul Iman Blok M Square.
Sebenarnya cara ini disediakan bagi para jemaah di masjid untuk memudahkan memberi sedekah secara virtual hanya dengan handphone. Pembayaran bisa dilakukan melalui bank apapun hanya melalui pemindaian kode batang QRIS.
Polres Jakarta Selatan telah menerima laporan resmi dari salah satu masjid di Jakarta Selatan. Kepolisian pun langsung memulai penyelidikan atas kasus ini dan telah mendatangi masjid yang ditempel stiker QRIS palsu.
Pilihan Editor: QRIS Palsu di Masjid Istiqlal Mencapai 50, Pengurus: Diusut Bank dan Polisi
