TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para ulama tetap teguh berdakwah usai terjadinya penembakan di Kantor MUI Pusat di Jakarta.
Hal itu dikatakan Masduki Baidlowi selaku juru bicara Wapres Ma'ruf Amin saat menyampaikan pesan Wapres ihwal penembakan Kantor MUI pusat, sebagaimana keterangan melalui rekaman video yang diterima di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
"Kepada para ulama dan jajaran kader-kader MUI di berbagai daerah mulai dari pusat sampai ke daerah, diharapkan tetap teguh dan juga nggak usah takut-takut menjalankan tugas-tugas dakwah," katanya dikutip dari Antara.
Masduki menyampaikan pesan Ma'ruf Amin agar para ulama dan kader MUI tidak terpengaruh dengan berbagai hambatan dan ancaman yang terjadi serta senantiasa melaksanakan tugas amar ma’ruf nahi munkar atau mengajak umat ke jalan yang baik dalam bingkai NKRI.
Masduki mengatakan Ma'ruf Amin prihatin dengan peristiwa penembakan tersebut dan menegaskan tindakan brutal mengancam jiwa dan mengganggu ketertiban masyarakat tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya.
Ma’ruf Amin, selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI, meminta polisi mengusut kasus penembakan hingga tuntas untuk menguak motif pelaku.
"Wapres menginstruksikan agar mengusut tuntas kasus ini secara cepat dan terang benderang sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat," kata Masduki.
Ma'ruf Amin yang pernah menjadi Ketua Umum MUI periode 2015 hingga 2020 juga mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, tidak terprovokasi serta tetap tenang dan menjaga situasi kondusif kehidupan bermasyarakat dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Pilihan Editor: Minta Ditembak Mati, Ini Isi Surat Ancaman Pelaku Penembakan di MUI Pusat