Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Metro: Politikus M Taufik Meninggal, Waduk Bigrif Dibangun Era Anies Baswedan Tak Terawat

Reporter

image-gnews
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita meninggalnya politikus Mohamad Taufik menjadi laporan Top 3 Metro yang banyak dibaca di kanal Metro Tempo.  

M Taufik adalah politikus senior yang ikut mengantarkan Jokowi dan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, kursi yang kini seolah menjadi batu lompatan menuju RI 1. 

Dua laporan yang masuk Top 3 Metro adalah soal nasib Waduk Bigrif, kolam pengendali banjir yang diresmikan Anies Baswedan Oktober 2022 lalu, kini nasibnya tak terawat di era Pj Gubernur Heru Budi Hartono, jadi laporan kedua terpopuler. 

Selanjutnya soal rencana Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang akan menonaktifkan Nomor Induk Kependudukan warga DKI yang selama ini tidak tinggal di Jakarta. Rencana ini, kata Heru dalam rangka merapikan data kependudukan di DKI.   

1. Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik Meninggal, Sakit Sejak 2022

Mohamad Taufik meninggal Rabu malam, 3 Mei 2023 pada usia 66 tahun. Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif bercerita mengenai kondisi M. Taufik sebelum meninggal. 

Syarif menuturkan, salah satu anak dari Taufik sempat meneleponnya pada Rabu petang sekira pukul 18.00 WIB. Dia mengabarkan kondisi Taufik.

Syarif lantas ke di Rumah Sakit Siloam Semanggi, tempat Taufik dirawat. "Saya pukul 18.00 ke rumah sakit," katanya saat dihubungi, Rabu, 3 Mei 2023.

Saat itu Syarif mendapat kabar bahwa kondisi napas Taufik sudah tidak stabil sejak pukul 14.00 WIB. Sehingga pihak rumah sakit harus memasang alat bantu pernapasan. Kondisi Taufik semakin memburuk hingga akhirnya meninggal pada pukul 21.40 WIB 

M Taufik adalah politikus senior di DKI Jakarta. Dia menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada 2014 hingga diberhentikan oleh partai pada 2022. Ia mundur dari Gerindra, karena berbeda pilihan dengan partainya yang menyokong Prabowo Subianto.

Sedari awal, M Taufik secara terang-terangan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Waduk Brigif yang Diresmikan Anies Baswedan Tidak Terawat, Politikus NasDem Angkat Suara

Wakil Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) membenahi Waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Caranya dengan melakukan penghijauan dan memperhatikan akses masuk dari titik lokasi permukiman warga.

"Di beberapa titik itu terkait dengan perapihan, penghijauan, terus juga akses-akses pintu masuknya," kata Nova saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Mei 2023.

Dari pantauan Tempo kemarin sore, tak banyak pepohonan di sepanjang Waduk Brigif. Semak belukar juga tampak tumbuh di area luar waduk yang tidak terawat. Tak lupa tumpukan sampah menghiasi area tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga bongkah beton yang tidak terpakai ditempatkan di pinggir jalan. Lokasinya tak jauh dari bangunan Spald Interceptor Waduk Brigif.

Nova menyoroti kondisi Waduk Brigif saat ini. Menurut dia, penghijauan di area dalam Waduk Brigif masih sangat minim. 

Padahal, waduk yang diresmikan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 6 Oktober 2022 itu berfungsi tidak hanya sebagai ruang limpah sungai untuk penanganan banjir, tapi juga tempat rekreasi dan area hijau.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Heru Budi Benarkan Soal Rencana Penonaktifan NIK Warga DKI Tapi Tak Tinggal di Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga ber-KTP DKI yang tinggal di luar Jakarta tidak ada hubungannya dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal rencana pindah Ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024.

"Nggak ada (hubungannya dengan IKN)," kata Heru Budi di Balai Agung, Rabu, 3 Mei 2023.

Dia mengatakan penonaktifan NIK KTP itu dilakukan karena banyak ditemukan data yang tidak sesuai, seperti warga KTP DKI tapi tidak berdomisili di Jakarta.

"NIK itu kan kemarin ada sekian ratus ribu yang memang keberadaan warganya itu tidak diketahui," ujarnya.

Sehingga, kata dia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil DKI mencari penyebab ditemukannya ratusan data yang tidak diketahui keberadaan warganya itu.

"Ya wajar dong NIK (dinonaktifkan). Nanti dengan Dinas Kependudukan dicari penyebabnya, ya kan, dinonaktifan sementara," kata dia. Heru Budi menegaskan bahwa penonaktifan NIK KTP sebagai rekonsiliasi data.

Baca berita slengkapnya di sini

Pilihan Editor: Penonaktifan NIK DKI Tapi Tak Tinggal di Jakarta Baru Akan Dilakukan Setelah Pemilu 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

3 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

4 hari lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga  di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.
Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

7 hari lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

9 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.