D beberapa kali melakukan push up. Kemudian Mario berjalan menuju arah AG dan mencoleknya, meminta AG yang membelakangi mereka, untuk melihat D.
Kemudian Mario, berjalan dan menendang D beberapa kali. AG memalingkan wajah saat Mario menendang beberapa kali kepala D. Kemudian, AG membelakangi, bersender ke pintu mobil Rubicon menengadahkan kepala.
Shane Lukas terlihat merekam dengan gawai Mario dan berbicara pada AG. Kemudian, AG ke depan melihat dan memegang lengan Shane seperti orang ketakutan.
Saat Mario menjadi-jadi hingga melakukan selebrasi menendang dan melakukan tendangan terakhir. AG terlihat memalingkan wajah ke punggung Shane kemudian memasukkan kepalanya ke jendela mobil Rubicon. Sesaat setelah itu gawai yang dipegang Shane diberikan ke AG.
Shane mendekati Mario untuk menghentikan penganiayaan. Kondisi D sudah tidak berdaya. AG menghampiri Mario, kemudian menghampiri D.
AG duduk bersama Shane Lukas menggunakan pangkuannya untuk bantalan kepala D. Kemudian, D yang terkapar dibalik dari kondisi awal telungkup menjadi terlentang.
AG terlihat memberikan pertolongan kepada D. Dilanjutkan beberapa orang yang terlihat seperti satpam datang. Saat itu AG masih jongkok dan melihat keadaan D.
Baru pada menit ke 06.21 sosok perempuan yang disebut sebagai saksi N atau orang tua teman D datang. "Jadi, sebelum dua satpam dan seorang perempuan menolong D, AG yang pertama memberikan pertolongan," kata Mangatta.
N dan AG terlihat jongkok. Orang-orang di lokasi mengerumuni dan semakin ramai. Sesaat setelah itu datang mobil Terios merah, kemudian D diangkat dan dibawa di mobil tersebut.
AG terlihat duduk di aspal. Ada dua satpam menanyainya. Hingga beberapa saat kemudian, AG baru berdiri. Kemudian, AG, Shane dan Mario dibawa Satpam.
Selanjutnya tanggapan kuasa hukum D, korban penganiayaan Mario Dandy...