Atlet bernama lengkap Dian David Mickael Jacobs itu ditemukan pertama kali dalam kondisi terkapar oleh masinis KAI.
"Yang melihat masinis KRL yang akan menuju arah Stasiun Gambir. Kemudian langsung berkoordinasi dengan petugas Stasiun Juanda," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Eva ChairunisaEva saat dihubungi, Senin, 1 Mei 2023.
Lokasi penemuan David Jacobs berada di jalur kereta api antara Stasiun Gambir - Stasiun Juanda KM 4+700. Namun titik penemuannya lebih dekat dengan Stasiun Juanda.
Setelah ditemukan pukul 21.22 WIB, David dievakuasi ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, menggunakan ambulans stasiun. "Selanjutnya menurut pihak rumah sakit, pasien tersebut meninggal dunia dini hari pagi sekitar pukul 03.30 WIB," tutur Eva.
David Jacobs diduga salah naik kereta
Kombes Komarudin mengungkap dugaan bahwa pada Kamis malam itu, David Jacobs, salah naik kereta. Polisi menemukan, lama perjalanan David dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menuju lokasi tempat ditemukannya tubuh David hanya selama dua menit. Hitungan ini mengacu pada pengecekan CCTV stasiun.
Dari beberapa kali simulasi yang dilakukan polisi, didapat data bahwa perjalanan dari Gambir menuju tempat kejadian perkara (TKP) membutuhkan waktu 10 menit dengan cara jalan cepat.
"Dari dugaan kami, yang ditumpangi itu adalah kereta tambahan jurusan Surabaya-Gambir," kata dia saat dihubungi wartawan, Minggu, 30 April 2023.
Polisi telah memeriksa kamera pengawas CCTV di Stasiun Gambir. Menurut Komarudin, CCTV memperlihatkan David sampai di peron stasiun seorang diri.
Tak lama kemudian, kereta bergerak. "Dan hanya ada satu kereta bergerak ke arah Juanda. Itulah diduga sementara yang bersangkutan naik kereta itu," ujarnya.
Sementara itu, kereta menuju Solo yang seharusnya ditumpangi David belum tiba di Stasiun Gambir. Posisi kereta ini berada di arah selatan. Kemudian kereta menuju Stasiun Juanda ada di arah sebaliknya, yakni utara.
David ditemukan berada di sisi utara atau berlawanan dengan kereta tujuannya. Karena itulah, polisi menduga korban naik kereta tambahan jurusan Surabaya-Gambir.
"Kami sudah cek, termasuk di hari Jumat, kereta itu sudah sampai lagi di Surabaya. Kami cek di Surabaya ternyata CCTV yang ada di gerbong itu tidak aktif. Ini masukan untuk KAI," jelas Komarudin.
Dia menuturkan masinis kereta rel listrik (KRL) yang pertama kali melaporkan penemuan David kepada petugas di Stasiun Juanda. Petugas dari Stasiun Juanda dan Gambir kemudian sama-sama datang ke TKP.
"Orang-orang itu sudah kami mintai keterangan," ucap Komarudin.
Polisi tidak menemukan luka di tubuh David Jacobs